Pesawat Amerika yang Ditembak Jatuh Soviet pada Era Perang Dingin

Editor

Senin, 30 Oktober 2017 12:28 WIB

Pesawat pembom Amerika Serikat Boeing RB-50G Superfortress ditembak jatuh oleh pesawat MiG 17 Armada Pasifik Uni Soviet, pada 29 Juli 1953, Pembom bermesin empat ini terbang menuju Pulau Askold, tepat di luar markas Armada Pasifik Rusia. Hanya satu awak pesawat Amerika, John Ernst Roche, yang hidup. wikipedia.org

30 Oktober 2017 00:00 WIB

Sebuah pesawat mata-mata Amerika Serikat Boeing B-47H Stratojet dicegat dan ditembak jatuh pesawat MiG-19, 1 Juli 1960. Copilot Bruce Olmstead dan navigator John McKone, dua dari enam awak pesawat selamat, diadili dan dipenjara beberapa bulan sebelum dibebaskan. wikipedia.org

30 Oktober 2017 00:00 WIB

Pesawat mata-mata Amerika Serikat, U-2C Dragon Lady ditembak jatuh rudal anti pesawat S-75 Dvina, pada 1 Mei 1960. Pilot pesawat, Francis Gary Powers, selamat dan diadili di Moskow. Pesawat U-2 ditembak pada ketinggian 21 km dan masuk ke wilayah Uni Soviet sejauh 2.000 km. wikipedia.org

30 Oktober 2017 00:00 WIB

Pesawat tempur MiG-15, MiG-17, MiG-19, dan MiG-21, merupakan pesawat andalan Uni Soviet untuk mencegat dan menjatuhkan pesawat asing yang menyusup, pada era Perang Dingin. Pesawat-pesawat tempur itu buatan Mikoyan-Gurevich. wikipedia.org

30 Oktober 2017 00:00 WIB

Rudal anti pesawat S-75 Dvina adalah senjata terbaru Uni Soviet, pada saat pesawat mata-mata U-2C Amerika Serikat menyusup jauh ke negara Beruang Merah itu, 1 Mei 1960. Rudal yang disebut NATO dengan nama SA-2 Guideline ini mampu menjatuhkan pesawat yang terbang pada ketinggian 25 km. wikipedia.org

30 Oktober 2017 00:00 WIB