Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perjuangan Pengungsi Rohingya Mencari Air di Kamp Pengungsi

Editor

Seorang anak pengungsi Rohingya membawa sebuah wadah saat dia berjalan bersama ayahnya untuk mengumpulkan air di kamp pengungsi Palong Khali dekat Cox's Bazar, Bangladesh, 30 Oktober 2017. REUTERS
Seorang anak pengungsi Rohingya membawa sebuah wadah saat dia berjalan bersama ayahnya untuk mengumpulkan air di kamp pengungsi Palong Khali dekat Cox's Bazar, Bangladesh, 30 Oktober 2017. REUTERS

30 Oktober 2017 00:00 WIB

Seorang gadis pengungsi Rohingya mengumpulkan air dari sumur dangkal, menggali pasir sepanjang saluran pembuangan di kamp pengungsi Uchiprang dekat Cox's Bazar, Bangladesh, 29 Oktober 2017. REUTERS
Seorang gadis pengungsi Rohingya mengumpulkan air dari sumur dangkal, menggali pasir sepanjang saluran pembuangan di kamp pengungsi Uchiprang dekat Cox's Bazar, Bangladesh, 29 Oktober 2017. REUTERS

30 Oktober 2017 00:00 WIB

Anak-anak pengungsi Rohingya mengumpulkan air dari sumur dangkal, digali dari pasir di luar tempat penampungan mereka di kamp pengungsi Uchiprang dekat Cox's Bazar, Bangladesh, 29 Oktober 2017. REUTERS
Anak-anak pengungsi Rohingya mengumpulkan air dari sumur dangkal, digali dari pasir di luar tempat penampungan mereka di kamp pengungsi Uchiprang dekat Cox's Bazar, Bangladesh, 29 Oktober 2017. REUTERS

30 Oktober 2017 00:00 WIB

Seorang gadis pengungsi Rohingya mengumpulkan air dari sumur dangkal, digali dari pasir di belakang sebuah tempat penampungan di kamp pengungsi Uchiprang dekat Cox's Bazar, Bangladesh, 29 Oktober 2017. REUTERS
Seorang gadis pengungsi Rohingya mengumpulkan air dari sumur dangkal, digali dari pasir di belakang sebuah tempat penampungan di kamp pengungsi Uchiprang dekat Cox's Bazar, Bangladesh, 29 Oktober 2017. REUTERS

30 Oktober 2017 00:00 WIB

Gadis-gadis pengungsi Rohingya mengumpulkan air dari sumur dangkal, digali dari pasir di kamp pengungsian Uchiprang dekat Cox's Bazar, Bangladesh, 29 Oktober 2017. REUTERS
Gadis-gadis pengungsi Rohingya mengumpulkan air dari sumur dangkal, digali dari pasir di kamp pengungsian Uchiprang dekat Cox's Bazar, Bangladesh, 29 Oktober 2017. REUTERS

30 Oktober 2017 00:00 WIB

Seorang wanita pengungsi Rohingya mengumpulkan air dari sumur dangkal, menggali dari pasir di luar tempat penampungan mereka di kamp pengungsi Uchiprang dekat Cox's Bazar, Bangladesh, 29 Oktober 2017. REUTERS
Seorang wanita pengungsi Rohingya mengumpulkan air dari sumur dangkal, menggali dari pasir di luar tempat penampungan mereka di kamp pengungsi Uchiprang dekat Cox's Bazar, Bangladesh, 29 Oktober 2017. REUTERS

30 Oktober 2017 00:00 WIB