Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Konsultasikan Teknis Pengiriman Pesawat Amfibi ke Indonesia

Kantor berita Rusia, TASS menulis bahwa Rosoboronexport (bagian dari perusahaan Rostech) telah memulai konsultasi teknis dengan Indonesia untuk pengiriman pesawat amfibi Be-200, 7 November 2017. TASS mengutip pernyataan kepala manajemen hubungan luar negeri, Viktor Brakunov. AFP/Patrick Valasseris
Kantor berita Rusia, TASS menulis bahwa Rosoboronexport (bagian dari perusahaan Rostech) telah memulai konsultasi teknis dengan Indonesia untuk pengiriman pesawat amfibi Be-200, 7 November 2017. TASS mengutip pernyataan kepala manajemen hubungan luar negeri, Viktor Brakunov. AFP/Patrick Valasseris

8 November 2017 00:00 WIB

Sebelumnya, Presiden United Aircraft Corporation Yury Slyusar mengatakan bahwa Rusia mungkin akan memulai pengiriman pesawat amfibi Be-200ChS Beriev. Pernyataan itu diungkapkan pada pameran Defense & Security 2017 di Bangkok, Thailand. AFP/Dmitry Kostyukov
Sebelumnya, Presiden United Aircraft Corporation Yury Slyusar mengatakan bahwa Rusia mungkin akan memulai pengiriman pesawat amfibi Be-200ChS Beriev. Pernyataan itu diungkapkan pada pameran Defense & Security 2017 di Bangkok, Thailand. AFP/Dmitry Kostyukov

8 November 2017 00:00 WIB

Pesawat amfibi Beriev Be-200 milik Rusia pernah terlibat dalam pencarian penumpang pesawat AirAsia QZ8501, di Perairan Slat Karimata, pada Januari 2015. Pesawat ini juga digunakan untuk memadamkan kebakaran hutan di Sumatera Selatan, pada November 2015. AFP/Patrick Valasseris
Pesawat amfibi Beriev Be-200 milik Rusia pernah terlibat dalam pencarian penumpang pesawat AirAsia QZ8501, di Perairan Slat Karimata, pada Januari 2015. Pesawat ini juga digunakan untuk memadamkan kebakaran hutan di Sumatera Selatan, pada November 2015. AFP/Patrick Valasseris

8 November 2017 00:00 WIB

Be-200 awalnya dikembangkan dan dirancang oleh Georgiy Mikhailovich Beriev, yang merancang sejumlah pesawat amfibi Uni Soviet. Aleksandr Yavkin, meneruskan perjuangan Beriev, mulai mengembangkan Be-200 pada tahun 1990. AFP/Patrick Valasseris
Be-200 awalnya dikembangkan dan dirancang oleh Georgiy Mikhailovich Beriev, yang merancang sejumlah pesawat amfibi Uni Soviet. Aleksandr Yavkin, meneruskan perjuangan Beriev, mulai mengembangkan Be-200 pada tahun 1990. AFP/Patrick Valasseris

8 November 2017 00:00 WIB

Beriev Be-200 merupakan pesawat amfibi serbaguna yang dirancang untuk pemadam kebakaran, pencarian dan penyelamatan atau operasi SAR, patroli maritim, droping logistik di pulau terpencil, dan transportasi penumpang. AFP/Ria Novosti/Pool/Alexey Nikolsky
Beriev Be-200 merupakan pesawat amfibi serbaguna yang dirancang untuk pemadam kebakaran, pencarian dan penyelamatan atau operasi SAR, patroli maritim, droping logistik di pulau terpencil, dan transportasi penumpang. AFP/Ria Novosti/Pool/Alexey Nikolsky

8 November 2017 00:00 WIB

Pesawat Beriev Be-200 dapat beroperasi di laut yang berombak setinggi 1,3 meter dan kedalaman 2,5 meter. Untuk mendarat atau lepas landas, pesawat ini memerlukan laut terbuka sepanjang 2.300 meter. Be-200 dapat terbang dengan kecepatan maksimum 700 km/jam, ketinggian maksimum 8.000 meter, dan jangkauan terbang 2.100 meter. AFP
Pesawat Beriev Be-200 dapat beroperasi di laut yang berombak setinggi 1,3 meter dan kedalaman 2,5 meter. Untuk mendarat atau lepas landas, pesawat ini memerlukan laut terbuka sepanjang 2.300 meter. Be-200 dapat terbang dengan kecepatan maksimum 700 km/jam, ketinggian maksimum 8.000 meter, dan jangkauan terbang 2.100 meter. AFP

8 November 2017 00:00 WIB