Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemeriahan Grebeg Gunungan Maulud di Keraton Solo dan Yogyakarta

Abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mengarak gunungan sebelum diperebutkan dalam perayaan Grebeg Maulud di Masjid Agung Solo, Jawa Tengah, 1 Desember 2017. Acara ini merupakan puncak perayaan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. ANTARA
Abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mengarak gunungan sebelum diperebutkan dalam perayaan Grebeg Maulud di Masjid Agung Solo, Jawa Tengah, 1 Desember 2017. Acara ini merupakan puncak perayaan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. ANTARA

1 Desember 2017 00:00 WIB

Abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mengarak gunungan sebelum diperebutkan dalam perayaan Grebeg Maulud di Masjid Agung Solo, Jawa Tengah, 1 Desember 2017. Keraton menghadirkan sebanyak dua pasang Gunungan laki-laki dan perempuan untuk diperebutkan warga dan abdi dalem. ANTARA
Abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mengarak gunungan sebelum diperebutkan dalam perayaan Grebeg Maulud di Masjid Agung Solo, Jawa Tengah, 1 Desember 2017. Keraton menghadirkan sebanyak dua pasang Gunungan laki-laki dan perempuan untuk diperebutkan warga dan abdi dalem. ANTARA

1 Desember 2017 00:00 WIB

Rangkaian kirab Gunungan Grebeg Maulud yang diawali dari Kraton Surakarta menuju masjid Agung Solo, Jawa Tengah, 1 Desember 2017. Tradisi yang digelar setiap tahun tersebut juga menjadi simbol pemberian sedekah dari Raja Keraton Jogja kepada rakyatnya. Tempo/Bram Selo Agung
Rangkaian kirab Gunungan Grebeg Maulud yang diawali dari Kraton Surakarta menuju masjid Agung Solo, Jawa Tengah, 1 Desember 2017. Tradisi yang digelar setiap tahun tersebut juga menjadi simbol pemberian sedekah dari Raja Keraton Jogja kepada rakyatnya. Tempo/Bram Selo Agung

1 Desember 2017 00:00 WIB

Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X (kanan) menyaksikan keluarga dan kerabat keraton yang berebut Gunungan Bromo saat acara grebeg Maulud Nabi Muhammad SAW tahun Dal di Gedhong Jene, komplek Keraton Yogyakarta, DI Yogyakarta, 1 Desember 2017. Dalam grebeg maulud tahun Dal (penanggalan Jawa) hanya berlangsung dalam kurun waktu delapan tahun sekali. ANTARA
Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X (kanan) menyaksikan keluarga dan kerabat keraton yang berebut Gunungan Bromo saat acara grebeg Maulud Nabi Muhammad SAW tahun Dal di Gedhong Jene, komplek Keraton Yogyakarta, DI Yogyakarta, 1 Desember 2017. Dalam grebeg maulud tahun Dal (penanggalan Jawa) hanya berlangsung dalam kurun waktu delapan tahun sekali. ANTARA

1 Desember 2017 00:00 WIB

Abdi dalem membawa Gunungan Bromo menuju halaman Gedhong Jene saat grebeg Maulid Nabi Muhammad SAW tahun Dal di komplek Keraton Yogyakarta, DI Yogyakarta, 1 Desember 2017. Gunungan ini diperebutkan oleh keluarga, kerabat dan sejumlah abdi dalem keraton Yogyakarta. ANTARA
Abdi dalem membawa Gunungan Bromo menuju halaman Gedhong Jene saat grebeg Maulid Nabi Muhammad SAW tahun Dal di komplek Keraton Yogyakarta, DI Yogyakarta, 1 Desember 2017. Gunungan ini diperebutkan oleh keluarga, kerabat dan sejumlah abdi dalem keraton Yogyakarta. ANTARA

1 Desember 2017 00:00 WIB