Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Kerajikan Perak Kotagede Yogyakarta

Editor

Pedagang menyusun kerangka besi untuk warung kuliner di kawasan Kotagede, Yogyakarta, 21 November 2017. Kotagede di Yogyakarta terkenal sebagai salah satu kawasan wisata penghasil kerajinan perak di Indonesia. ANTARA FOTO/Maulana Surya
Pedagang menyusun kerangka besi untuk warung kuliner di kawasan Kotagede, Yogyakarta, 21 November 2017. Kotagede di Yogyakarta terkenal sebagai salah satu kawasan wisata penghasil kerajinan perak di Indonesia. ANTARA FOTO/Maulana Surya

2 Desember 2017 00:00 WIB

Seorang bocah melintasi mural di Kotagede, Yogyakarta, 21 November 2017. Kotagede merupakan kota lama yang dibangun oleh Panembahan Senopati pada abad ke-16 sebagai ibu kota Kerajaan Mataram Islam. Berdirinya Kotagede sebagai ibu kota awal kerajaan itu menandai munculnya kerajinan perak di sana. ANTARA FOTO/Maulana Surya
Seorang bocah melintasi mural di Kotagede, Yogyakarta, 21 November 2017. Kotagede merupakan kota lama yang dibangun oleh Panembahan Senopati pada abad ke-16 sebagai ibu kota Kerajaan Mataram Islam. Berdirinya Kotagede sebagai ibu kota awal kerajaan itu menandai munculnya kerajinan perak di sana. ANTARA FOTO/Maulana Surya

2 Desember 2017 00:00 WIB

Poster bergambar proses pembuatan kerajinan perak yang dipajang di HS Silver Kotagede, Yogyakarta, 21 November 2017. Seni kerajinan perak merupakan pekerjaan abdi dalem yang disebut abdi dalem kriya. Para abdi dalem kriya tersebut bekerja untuk memenuhi perlengkapan dan kebutuhan keraton akan berbagai perhiasan dari emas dan perak serta alat-alat perlengkapan rumah tangga lainnya. ANTARA FOTO/Maulana Surya
Poster bergambar proses pembuatan kerajinan perak yang dipajang di HS Silver Kotagede, Yogyakarta, 21 November 2017. Seni kerajinan perak merupakan pekerjaan abdi dalem yang disebut abdi dalem kriya. Para abdi dalem kriya tersebut bekerja untuk memenuhi perlengkapan dan kebutuhan keraton akan berbagai perhiasan dari emas dan perak serta alat-alat perlengkapan rumah tangga lainnya. ANTARA FOTO/Maulana Surya

2 Desember 2017 00:00 WIB

Sejumlah perajin perak menyelesaikan pesanan di Kampung Trunojayan, Kotagede, Yogyakarta, 21 November 2017. Kerajinan perak Kotagede punya motif khas dari tanaman teratai dan teknik membuatnya dengan filigri (membentuk dengan kawat perak yang tipis) yang hanya bisa dikerjakan oleh perajin yang teliti. ANTARA FOTO/Maulana Surya
Sejumlah perajin perak menyelesaikan pesanan di Kampung Trunojayan, Kotagede, Yogyakarta, 21 November 2017. Kerajinan perak Kotagede punya motif khas dari tanaman teratai dan teknik membuatnya dengan filigri (membentuk dengan kawat perak yang tipis) yang hanya bisa dikerjakan oleh perajin yang teliti. ANTARA FOTO/Maulana Surya

2 Desember 2017 00:00 WIB

Bahan pembuatan kerajinan perak yang dipajang di ruang workshop HS Silver, Kotagede, Yogyakarta, 21 November 2017. Warga Kotagede yang ahli dalam mengolah logam, terus disibukkan dengan banyaknya pesanan pembuatan perak oleh pembeli-pembeli dari dalam dan luar negeri. ANTARA FOTO/Maulana Surya
Bahan pembuatan kerajinan perak yang dipajang di ruang workshop HS Silver, Kotagede, Yogyakarta, 21 November 2017. Warga Kotagede yang ahli dalam mengolah logam, terus disibukkan dengan banyaknya pesanan pembuatan perak oleh pembeli-pembeli dari dalam dan luar negeri. ANTARA FOTO/Maulana Surya

2 Desember 2017 00:00 WIB

Pekerja menunjukkan kerajinan perhiasan perak yang siap dijual di HS Silver, Kotagede, Yogyakarta, 21 November 2017. Hasil kerajinan perak menjadi pilihan utama bagi wisatawan untuk membeli suvenir. ANTARA FOTO/Maulana Surya
Pekerja menunjukkan kerajinan perhiasan perak yang siap dijual di HS Silver, Kotagede, Yogyakarta, 21 November 2017. Hasil kerajinan perak menjadi pilihan utama bagi wisatawan untuk membeli suvenir. ANTARA FOTO/Maulana Surya

2 Desember 2017 00:00 WIB