Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyusuri Ribuan Pasukan Terakota Penjaga Makam Kaisar Cina

Prajurit dan kuda Terakota, yang ditemukan pada penggalian pertama dari tahun 1978 sampai 1984, berada di dalam Museum Pejuang dan Kuda Qin Terracotta di Xian, provinsi Shaanxi, Cina, 8 Januari 2018. Sebanyak 8.000 prajurit Terakota yang terkubur selama lebih dari 2.000 tahun berhasil ditemukan di kota Xian. REUTERS/Charles Platiau
Prajurit dan kuda Terakota, yang ditemukan pada penggalian pertama dari tahun 1978 sampai 1984, berada di dalam Museum Pejuang dan Kuda Qin Terracotta di Xian, provinsi Shaanxi, Cina, 8 Januari 2018. Sebanyak 8.000 prajurit Terakota yang terkubur selama lebih dari 2.000 tahun berhasil ditemukan di kota Xian. REUTERS/Charles Platiau

9 Januari 2018 00:00 WIB

Prajurit dan kuda Terakota, yang ditemukan pada tahun 1978 sampai 1984, berada di dalam Museum Pejuang dan Kuda Qin Terracotta di Xian, provinsi Shaanxi, Cina, 8 Januari 2018. Kaisar Qin, merupakan kaisar pertama di Cina yang memerintah dalam kurun waktu 247 SM-210 SM. REUTERS/Charles Platiau
Prajurit dan kuda Terakota, yang ditemukan pada tahun 1978 sampai 1984, berada di dalam Museum Pejuang dan Kuda Qin Terracotta di Xian, provinsi Shaanxi, Cina, 8 Januari 2018. Kaisar Qin, merupakan kaisar pertama di Cina yang memerintah dalam kurun waktu 247 SM-210 SM. REUTERS/Charles Platiau

9 Januari 2018 00:00 WIB

Sejumlah prajurit dan kuda Terakota, hancur yang berada di dalam Museum Pejuang dan Kuda Qin Terracotta di Xian, provinsi Shaanxi, Cina, 8 Januari 2018. Patung-patung tersebut berjumlah lebih dari 8.000 prajurit, 130 kereta kuda, dan 670 ekor kuda. REUTERS/Charles Platiau
Sejumlah prajurit dan kuda Terakota, hancur yang berada di dalam Museum Pejuang dan Kuda Qin Terracotta di Xian, provinsi Shaanxi, Cina, 8 Januari 2018. Patung-patung tersebut berjumlah lebih dari 8.000 prajurit, 130 kereta kuda, dan 670 ekor kuda. REUTERS/Charles Platiau

9 Januari 2018 00:00 WIB

Sejumlah prajurit dan kuda Terakota, yang berada dalam Museum Pejuang dan Kuda Qin Terracotta di Xian, provinsi Shaanxi, Cina, 8 Januari 2018. Pembangunan patung-patung ini dimulai pada tahun 246 SM yang melibatkan lebih dari 700.000 pekerja. REUTERS/Charles Platiau
Sejumlah prajurit dan kuda Terakota, yang berada dalam Museum Pejuang dan Kuda Qin Terracotta di Xian, provinsi Shaanxi, Cina, 8 Januari 2018. Pembangunan patung-patung ini dimulai pada tahun 246 SM yang melibatkan lebih dari 700.000 pekerja. REUTERS/Charles Platiau

9 Januari 2018 00:00 WIB

Seorang pengunjung mengambil gambar prajurit dan kuda Terakota, yang berada dalam Museum Pejuang dan Kuda Qin Terracotta di Xian, provinsi Shaanxi, Cina, 8 Januari 2018. Pada tahun 1987, UNESCO menetapkan makam sang Kaisar Qin beserta prajurit terakota sebagai situs warisan dunia. REUTERS/Charles Platiau
Seorang pengunjung mengambil gambar prajurit dan kuda Terakota, yang berada dalam Museum Pejuang dan Kuda Qin Terracotta di Xian, provinsi Shaanxi, Cina, 8 Januari 2018. Pada tahun 1987, UNESCO menetapkan makam sang Kaisar Qin beserta prajurit terakota sebagai situs warisan dunia. REUTERS/Charles Platiau

9 Januari 2018 00:00 WIB

Prajurit dan kuda Terakota, yang ditemukan pada tahun 1978 sampai 1984, berada di dalam Museum Pejuang dan Kuda Qin Terracotta di Xian, provinsi Shaanxi, Cina, 8 Januari 2018. REUTERS/Charles Platiau
Prajurit dan kuda Terakota, yang ditemukan pada tahun 1978 sampai 1984, berada di dalam Museum Pejuang dan Kuda Qin Terracotta di Xian, provinsi Shaanxi, Cina, 8 Januari 2018. REUTERS/Charles Platiau

9 Januari 2018 00:00 WIB