Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intip Canggihnya KRI I Gusti Ngurah Rai, Alutsista Terbaru TNI

Seorang anggota TNI Angkatan Laut membawa foto pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai saat acara pengukuhan Kapal Perang Indonesia (KRI) I Gusti Ngurah Rai-332 di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa, Denpasar, 10 Januari 2018. Kapal perusak kawal rudal ini merupakan buatan PT PAL Indonesia bekerjasama dengan perusahaan kapal Belanda. Johannes P. Christo
Seorang anggota TNI Angkatan Laut membawa foto pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai saat acara pengukuhan Kapal Perang Indonesia (KRI) I Gusti Ngurah Rai-332 di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa, Denpasar, 10 Januari 2018. Kapal perusak kawal rudal ini merupakan buatan PT PAL Indonesia bekerjasama dengan perusahaan kapal Belanda. Johannes P. Christo

10 Januari 2018 00:00 WIB

Tentara TNI Angkatan Laut berjaga di depan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 saat acara pengukuhan di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, 10 Januari 2018. Kapal ini memiliki kemampuan perang empat matra, yakni perang permukaan, perang bawah air, perang udara, dan perang elektronika. Johannes P. Christo
Tentara TNI Angkatan Laut berjaga di depan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 saat acara pengukuhan di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, 10 Januari 2018. Kapal ini memiliki kemampuan perang empat matra, yakni perang permukaan, perang bawah air, perang udara, dan perang elektronika. Johannes P. Christo

10 Januari 2018 00:00 WIB

Awak kapal memantau di anjungan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa, Denpasar, 10 Januari 2018. Kapal yang memiliki kecepatan hingga 28 knots tersebut dapat menghindari radar atau mode siluman agar terhindar dari serangan laut maupun udara. Johannes P. Christo
Awak kapal memantau di anjungan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa, Denpasar, 10 Januari 2018. Kapal yang memiliki kecepatan hingga 28 knots tersebut dapat menghindari radar atau mode siluman agar terhindar dari serangan laut maupun udara. Johannes P. Christo

10 Januari 2018 00:00 WIB

Anggota TNI Angkatan Laut menaiki KRI I Gusti Ngurah Rai-332 saat acara pengukuhan di Denpasar, Bali, 10 Januari 2018. Kapal cepat perusak yang memiliki panjang 105,11 meter dan bobot 3.216 ton itu dilengkapi persenjataan cangih. Johannes P. Christo
Anggota TNI Angkatan Laut menaiki KRI I Gusti Ngurah Rai-332 saat acara pengukuhan di Denpasar, Bali, 10 Januari 2018. Kapal cepat perusak yang memiliki panjang 105,11 meter dan bobot 3.216 ton itu dilengkapi persenjataan cangih. Johannes P. Christo

10 Januari 2018 00:00 WIB

Anggota TNI mengibarkan bendera Merah Putih saat pengukuhan nama KRI I Gusti Ngurah Rai-332 di Pelabuhan Benoa, Denpasar, 10 Januari 2018. Kapal perang ini merupakan alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru TNI untuk memperkuat poros maritim Indonesia. ANTARA
Anggota TNI mengibarkan bendera Merah Putih saat pengukuhan nama KRI I Gusti Ngurah Rai-332 di Pelabuhan Benoa, Denpasar, 10 Januari 2018. Kapal perang ini merupakan alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru TNI untuk memperkuat poros maritim Indonesia. ANTARA

10 Januari 2018 00:00 WIB