Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melihat Situs Batur Lumpang di Gunung Slamet

Sejumlah siswa sekolah mengunjungi Situs Batur Lumpang di lereng Gunung Slamet, Rabu (17/4). Situs dengan luas sekitar dua hektare ini diperkirakan merupakan peninggalan Kerajaan Galuh Purba. Banyak batuan belum tersingkap dan rawan pencurian. TEMPO/Aris Andrianto
Sejumlah siswa sekolah mengunjungi Situs Batur Lumpang di lereng Gunung Slamet, Rabu (17/4). Situs dengan luas sekitar dua hektare ini diperkirakan merupakan peninggalan Kerajaan Galuh Purba. Banyak batuan belum tersingkap dan rawan pencurian. TEMPO/Aris Andrianto

17 April 2013 00:00 WIB

Sejumlah siswa sekolah mengunjungi Situs Batur Lumpang di lereng Gunung Slamet, Rabu (17/4). Situs dengan luas sekitar dua hektare ini diperkirakan merupakan peninggalan Kerajaan Galuh Purba. Banyak batuan belum tersingkap dan rawan pencurian. TEMPO/Aris Andrianto
Sejumlah siswa sekolah mengunjungi Situs Batur Lumpang di lereng Gunung Slamet, Rabu (17/4). Situs dengan luas sekitar dua hektare ini diperkirakan merupakan peninggalan Kerajaan Galuh Purba. Banyak batuan belum tersingkap dan rawan pencurian. TEMPO/Aris Andrianto

17 April 2013 00:00 WIB

Situs Batur Lumpang di lereng Gunung Slamet, Rabu (17/4). Situs dengan luas sekitar dua hektare ini diperkirakan merupakan peninggalan Kerajaan Galuh Purba. Banyak batuan belum tersingkap dan rawan pencurian. TEMPO/Aris Andrianto
Situs Batur Lumpang di lereng Gunung Slamet, Rabu (17/4). Situs dengan luas sekitar dua hektare ini diperkirakan merupakan peninggalan Kerajaan Galuh Purba. Banyak batuan belum tersingkap dan rawan pencurian. TEMPO/Aris Andrianto

17 April 2013 00:00 WIB

Sejumlah siswa sekolah mengunjungi Situs Batur Lumpang di lereng Gunung Slamet, Rabu (17/4). Situs dengan luas sekitar dua hektare ini diperkirakan merupakan peninggalan Kerajaan Galuh Purba. Banyak batuan belum tersingkap dan rawan pencurian. TEMPO/Aris Andrianto
Sejumlah siswa sekolah mengunjungi Situs Batur Lumpang di lereng Gunung Slamet, Rabu (17/4). Situs dengan luas sekitar dua hektare ini diperkirakan merupakan peninggalan Kerajaan Galuh Purba. Banyak batuan belum tersingkap dan rawan pencurian. TEMPO/Aris Andrianto

17 April 2013 00:00 WIB

Sejumlah siswa sekolah mengunjungi Situs Batur Lumpang di lereng Gunung Slamet, Rabu (17/4). Situs dengan luas sekitar dua hektare ini diperkirakan merupakan peninggalan Kerajaan Galuh Purba. Banyak batuan belum tersingkap dan rawan pencurian. TEMPO/Aris Andrianto
Sejumlah siswa sekolah mengunjungi Situs Batur Lumpang di lereng Gunung Slamet, Rabu (17/4). Situs dengan luas sekitar dua hektare ini diperkirakan merupakan peninggalan Kerajaan Galuh Purba. Banyak batuan belum tersingkap dan rawan pencurian. TEMPO/Aris Andrianto

17 April 2013 00:00 WIB

Sebuah dupa terlihat di Situs Batur Lumpang di lereng Gunung Slamet, Rabu (17/4). Situs dengan luas sekitar dua hektare ini diperkirakan merupakan peninggalan Kerajaan Galuh Purba. Banyak batuan belum tersingkap dan rawan pencurian. TEMPO/Aris Andrianto
Sebuah dupa terlihat di Situs Batur Lumpang di lereng Gunung Slamet, Rabu (17/4). Situs dengan luas sekitar dua hektare ini diperkirakan merupakan peninggalan Kerajaan Galuh Purba. Banyak batuan belum tersingkap dan rawan pencurian. TEMPO/Aris Andrianto

17 April 2013 00:00 WIB