Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Perempuan Berhijab Jadi Target Serangan di Kanada

Editor

Khawlah Noman (11) berbicara kepada wartawan di Sekolah Umum Junior Pauline Johnson, setelah dia mengatakan kepada polisi bahwa seorang pria memotong jilbabnya dengan gunting di Toronto, Ontario, Kanada, 12 Januari 2018. REUTERS
Khawlah Noman (11) berbicara kepada wartawan di Sekolah Umum Junior Pauline Johnson, setelah dia mengatakan kepada polisi bahwa seorang pria memotong jilbabnya dengan gunting di Toronto, Ontario, Kanada, 12 Januari 2018. REUTERS

13 Januari 2018 00:00 WIB

Khawlah Noman (11) berbicara kepada wartawan dengan ditemani ibunya di Sekolah Umum Junior Pauline Johnson, di Toronto, Ontario, Kanada, 12 Januari 2018. Khawlah Noman mengatakan seorang pria dua kali berusaha memotong jilbabnya saat dia berjalan menuju sekolah. REUTERS
Khawlah Noman (11) berbicara kepada wartawan dengan ditemani ibunya di Sekolah Umum Junior Pauline Johnson, di Toronto, Ontario, Kanada, 12 Januari 2018. Khawlah Noman mengatakan seorang pria dua kali berusaha memotong jilbabnya saat dia berjalan menuju sekolah. REUTERS

13 Januari 2018 00:00 WIB

Khawlah Noman (11) bersama ibunya, Saima Samad dan adiknya Mohammed Zakariyya (10) berbicara di depan wartawan di Pauline Johnson Junior Public School, di Toronto, Ontario, Kanada, 12 Januari 2018. Saat berjalan ke sekolah bersama adiknya, Noman melihat ada seorang pria berjalan di belakangnya dengan memegang gunting dan hendak menggunting jilbabnya. REUTERS
Khawlah Noman (11) bersama ibunya, Saima Samad dan adiknya Mohammed Zakariyya (10) berbicara di depan wartawan di Pauline Johnson Junior Public School, di Toronto, Ontario, Kanada, 12 Januari 2018. Saat berjalan ke sekolah bersama adiknya, Noman melihat ada seorang pria berjalan di belakangnya dengan memegang gunting dan hendak menggunting jilbabnya. REUTERS

13 Januari 2018 00:00 WIB

Khawlah Noman (11) berbicara di depan wartawan di Pauline Johnson Junior Public School, di Toronto, Ontario, Kanada, 12 Januari 2018. Kejadian tersebut membuat Khawlah Noman takut untuk pergi ke sekolah. REUTERS
Khawlah Noman (11) berbicara di depan wartawan di Pauline Johnson Junior Public School, di Toronto, Ontario, Kanada, 12 Januari 2018. Kejadian tersebut membuat Khawlah Noman takut untuk pergi ke sekolah. REUTERS

13 Januari 2018 00:00 WIB

Khawlah Noman (11) berjalan pulang ke rumah dari Pauline Johnson Junior Public School dengan ditemani ibunya Saima Samad (kanan) dan adiknya Mohammed Zakariyya (10) di Toronto, Ontario, Kanada, 12 Januari 2018. REUTERS/Chris Helgren
Khawlah Noman (11) berjalan pulang ke rumah dari Pauline Johnson Junior Public School dengan ditemani ibunya Saima Samad (kanan) dan adiknya Mohammed Zakariyya (10) di Toronto, Ontario, Kanada, 12 Januari 2018. REUTERS/Chris Helgren

13 Januari 2018 00:00 WIB