Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paus Sperma Terdampar dan Mati di Perairan Bombana

Editor

Warga berkerumun di sekitar bangkai Paus Sperma atau Physeter macrocephalus di perairan Bombana, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, 2 Februari 2018. Paus Sperma yang diperkirakan memiliki panjang 12 meter ditemukan nelayan dalam kondisi hidup tapi akibat air laut surut hewan mamalia tersebut akhirnya mati. ANTARA FOTO/Jojon
Warga berkerumun di sekitar bangkai Paus Sperma atau Physeter macrocephalus di perairan Bombana, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, 2 Februari 2018. Paus Sperma yang diperkirakan memiliki panjang 12 meter ditemukan nelayan dalam kondisi hidup tapi akibat air laut surut hewan mamalia tersebut akhirnya mati. ANTARA FOTO/Jojon

2 Februari 2018 00:00 WIB

Warga mengamati mata Paus Sperma atau Physeter macrocephalus) yang telah mati di perairan Bombana, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, 1 Februari 2018. ANTARA FOTO/Jojon
Warga mengamati mata Paus Sperma atau Physeter macrocephalus) yang telah mati di perairan Bombana, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, 1 Februari 2018. ANTARA FOTO/Jojon

2 Februari 2018 00:00 WIB

Warga mengamati Paus Sperma atau Physeter macrocephalus) yang telah mati di perairan Bombana, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, 1 Februari 2018. ANTARA FOTO/Jojon
Warga mengamati Paus Sperma atau Physeter macrocephalus) yang telah mati di perairan Bombana, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, 1 Februari 2018. ANTARA FOTO/Jojon

2 Februari 2018 00:00 WIB

Warga berkerumun di sekitar bangkai Paus Sperma atau Physeter macrocephalus di perairan Bombana, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, 2 Februari 2018. Pendataan awal dilakukan oleh perwakilan Kementerian Perikanan dan menunjukkan ukuran Paus Sperma itu sepanjang lebih 17 meter dengan lebar badan 4 meter. ANTARA FOTO/Jojon
Warga berkerumun di sekitar bangkai Paus Sperma atau Physeter macrocephalus di perairan Bombana, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, 2 Februari 2018. Pendataan awal dilakukan oleh perwakilan Kementerian Perikanan dan menunjukkan ukuran Paus Sperma itu sepanjang lebih 17 meter dengan lebar badan 4 meter. ANTARA FOTO/Jojon

2 Februari 2018 00:00 WIB

Perwakilan Kementerian Perikanan mengukur jarak gigi Paus Sperma atau Physeter macrocephalus yang telah mati di perairan Bombana, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, 2 Februari 2018. ANTARA FOTO/Jojon
Perwakilan Kementerian Perikanan mengukur jarak gigi Paus Sperma atau Physeter macrocephalus yang telah mati di perairan Bombana, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, 2 Februari 2018. ANTARA FOTO/Jojon

2 Februari 2018 00:00 WIB