Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mumi Imigran Cina dari Abad ke-19 Ditemukan di Peru

Dua mumi imigran asal Cina yang diperkirakan berasal dari abad ke-19 berada dalam peti mati kayu saat diperiksa di markas besar Calidda, Lima, Peru, 2 Februari 2018. Mumi-mumi yang ditemukan di dalam sebuah penggalian pipa gas alam itu diyakini sebagai imigran China di abad ke-19. REUTERS/Guadalupe Pardo
Dua mumi imigran asal Cina yang diperkirakan berasal dari abad ke-19 berada dalam peti mati kayu saat diperiksa di markas besar Calidda, Lima, Peru, 2 Februari 2018. Mumi-mumi yang ditemukan di dalam sebuah penggalian pipa gas alam itu diyakini sebagai imigran China di abad ke-19. REUTERS/Guadalupe Pardo

5 Februari 2018 00:00 WIB

Petugas memeriksa mumi imigran asal Cina yang diperkirakan berasal dari abad ke-19 berada dalam peti mati kau saat diperiksa di markas besar Calidda, Lima, Peru, 2 Februari 2018. Mumi-mumi tersebut diyakini sebagai imigran China di abad ke-19 yang pergi ke Peru untuk bekerja di industri gula dan kapas. REUTERS/Guadalupe Pardo
Petugas memeriksa mumi imigran asal Cina yang diperkirakan berasal dari abad ke-19 berada dalam peti mati kau saat diperiksa di markas besar Calidda, Lima, Peru, 2 Februari 2018. Mumi-mumi tersebut diyakini sebagai imigran China di abad ke-19 yang pergi ke Peru untuk bekerja di industri gula dan kapas. REUTERS/Guadalupe Pardo

5 Februari 2018 00:00 WIB

Arkeolog Sulema Zelaya, membersihkan kaki mumi imigran asal Cina yang diperkirakan berasal dari abad ke-19 berada dalam peti mati saat diperiksa di markas besar Calidda, Lima, Peru, 2 Februari 2018.  REUTERS/Guadalupe Pardo
Arkeolog Sulema Zelaya, membersihkan kaki mumi imigran asal Cina yang diperkirakan berasal dari abad ke-19 berada dalam peti mati saat diperiksa di markas besar Calidda, Lima, Peru, 2 Februari 2018. REUTERS/Guadalupe Pardo

5 Februari 2018 00:00 WIB

Arkeolog Sulema Zelaya, memperlihatkan artefak yang berada dalam peti mati mumi imigran asal Cina yang diperkirakan berasal dari abad ke-19 di markas besar Calidda, Lima, Peru, 2 Februari 2018.  REUTERS/Guadalupe Pardo
Arkeolog Sulema Zelaya, memperlihatkan artefak yang berada dalam peti mati mumi imigran asal Cina yang diperkirakan berasal dari abad ke-19 di markas besar Calidda, Lima, Peru, 2 Februari 2018. REUTERS/Guadalupe Pardo

5 Februari 2018 00:00 WIB

Arkeolog Sulema Zelaya, membersihkan sepatu mumi imigran asal Cina yang diperkirakan berasal dari abad ke-19 berada dalam peti mati saat diperiksa di markas besar Calidda, Lima, Peru, 2 Februari 2018.  REUTERS/Guadalupe Pardo
Arkeolog Sulema Zelaya, membersihkan sepatu mumi imigran asal Cina yang diperkirakan berasal dari abad ke-19 berada dalam peti mati saat diperiksa di markas besar Calidda, Lima, Peru, 2 Februari 2018. REUTERS/Guadalupe Pardo

5 Februari 2018 00:00 WIB

Arkeolog Sulema Zelaya, membersihkan kaki mumi imigran asal Cina yang diperkirakan berasal dari abad ke-19 berada dalam peti mati saat diperiksa di markas besar Calidda, Lima, Peru, 2 Februari 2018.  REUTERS/Guadalupe Pardo
Arkeolog Sulema Zelaya, membersihkan kaki mumi imigran asal Cina yang diperkirakan berasal dari abad ke-19 berada dalam peti mati saat diperiksa di markas besar Calidda, Lima, Peru, 2 Februari 2018. REUTERS/Guadalupe Pardo

5 Februari 2018 00:00 WIB