Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Enam Rudal Tua Suriah yang Bisa Rontokan Pesawat Musuh

Sistem pertahanan udara jarak jauh S-200 (NATO menyebutnya SA-5 Gammon) diperkenalkan Uni Soviet, pada 1967. Rudal S-200 panjangnya 10,8 m dan dapat menjangkau target sejauh 177-300 km dengan ketinggian maksimum 35 km. Rudal ini diperkuat empat roket berbahan bakar padat dan mampu melesat hingga kecepatan 4 Mach atau 5.000 km/jam. kapec.su
Sistem pertahanan udara jarak jauh S-200 (NATO menyebutnya SA-5 Gammon) diperkenalkan Uni Soviet, pada 1967. Rudal S-200 panjangnya 10,8 m dan dapat menjangkau target sejauh 177-300 km dengan ketinggian maksimum 35 km. Rudal ini diperkuat empat roket berbahan bakar padat dan mampu melesat hingga kecepatan 4 Mach atau 5.000 km/jam. kapec.su

14 Februari 2018 00:00 WIB

2K12 Kub (NATO menyebutnya SA-6 Gainful) pertama terlihat saat Parade Moskow, pada 1967. Suriah dan Mesir adalah negara pertama yang menggunakan SA-6 selama perang Yom Kippur 1973 dan terbukti sangat efektif melawan pesawat Israel. Rudal ini mampu melesat hingga kecepatan 600 meter per detik atau 1,75 Mach, dengan jangkauan 6-22 km dan ketinggian 7 km. nyugat.hu
2K12 Kub (NATO menyebutnya SA-6 Gainful) pertama terlihat saat Parade Moskow, pada 1967. Suriah dan Mesir adalah negara pertama yang menggunakan SA-6 selama perang Yom Kippur 1973 dan terbukti sangat efektif melawan pesawat Israel. Rudal ini mampu melesat hingga kecepatan 600 meter per detik atau 1,75 Mach, dengan jangkauan 6-22 km dan ketinggian 7 km. nyugat.hu

14 Februari 2018 00:00 WIB

S-75 Dvina (SA-2 Guideline) sangat terkenal ketika berhasil merontokan pesawat mata-mata Amerika Serikat U-2C Dragon Lady yang terbang pada ketinggian 25 km di atas Uni Soviet, pada 1 Mei 1960. Dvina mampu menjangkau target sejauh 8-55 km dengan ketinggian 30 km, tergantung varian. Sistem pertahanan udara S-75 Dvina adalah sistem yang paling banyak dipakai di dunia. ausairpower.net
S-75 Dvina (SA-2 Guideline) sangat terkenal ketika berhasil merontokan pesawat mata-mata Amerika Serikat U-2C Dragon Lady yang terbang pada ketinggian 25 km di atas Uni Soviet, pada 1 Mei 1960. Dvina mampu menjangkau target sejauh 8-55 km dengan ketinggian 30 km, tergantung varian. Sistem pertahanan udara S-75 Dvina adalah sistem yang paling banyak dipakai di dunia. ausairpower.net

14 Februari 2018 00:00 WIB

9K33 Osa (NATO menyebutnya SA-8 Gecko) adalah sistem pertahanan udara jarak pendek dan ketinggian rendah. Uni Soviet mulai menggunakan sistem ini, pada 1972. rudal Osa mampu menjangkau target yang terbang pada ketinggian rendah hingga sedang (25-12.000 meter) dan sejauh 15 km, tergantung varian. Sistim ini terpasang di atas kendaraan lapis baja. alghadpress.com
9K33 Osa (NATO menyebutnya SA-8 Gecko) adalah sistem pertahanan udara jarak pendek dan ketinggian rendah. Uni Soviet mulai menggunakan sistem ini, pada 1972. rudal Osa mampu menjangkau target yang terbang pada ketinggian rendah hingga sedang (25-12.000 meter) dan sejauh 15 km, tergantung varian. Sistim ini terpasang di atas kendaraan lapis baja. alghadpress.com

14 Februari 2018 00:00 WIB

Sistem pertahanan udara S-125 Neva/Pechora (NATO menyebutnya SA-3 Goa) dikembangkan pada 1961-1964. Sistem ini untuk melengkapi S-75 Dvina. Rudal S-125 mempunyai jangkauan 2,5-22 kilometer, tergantung varian, dengan ketinggian maksimum 18 km. Rudal sistem pertahanan udara ini mampu melesat hingga kecepatan 3 Mach. hlamer.ru
Sistem pertahanan udara S-125 Neva/Pechora (NATO menyebutnya SA-3 Goa) dikembangkan pada 1961-1964. Sistem ini untuk melengkapi S-75 Dvina. Rudal S-125 mempunyai jangkauan 2,5-22 kilometer, tergantung varian, dengan ketinggian maksimum 18 km. Rudal sistem pertahanan udara ini mampu melesat hingga kecepatan 3 Mach. hlamer.ru

14 Februari 2018 00:00 WIB

9K35 Strela-10 (NATO menyebutnya SA-13 Ghoper) dirancang untuk menghadapi pesawat yang terbang rendah dan helikopter. Sistem ini mulai diuji coba, pada 1973-1974 dan resmi memperkuat militer Uni Soviet, pada 1976. Rudal SA-13 mampu melesat dengan kecepatan 2 Mach, dengan jangkauan 500-5.000 meter dan ketinggian maksimum 3.500 meter. pikabu.ru
9K35 Strela-10 (NATO menyebutnya SA-13 Ghoper) dirancang untuk menghadapi pesawat yang terbang rendah dan helikopter. Sistem ini mulai diuji coba, pada 1973-1974 dan resmi memperkuat militer Uni Soviet, pada 1976. Rudal SA-13 mampu melesat dengan kecepatan 2 Mach, dengan jangkauan 500-5.000 meter dan ketinggian maksimum 3.500 meter. pikabu.ru

14 Februari 2018 00:00 WIB