Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unik, Tas dan Ikat Pinggang Ini Terbuat dari Tab Minuman Kaleng

Seorang wanita menunjukan produk tas dan ikat pinggang yang terbuat dari tab minuman kaleng di rumah Asosiasi Perlindungan Lingkungan (APE) di wilayah kumuh Manshiet Nasser, Mesir, 16 Februari 2018. APE merupakan sebuah lembaga swadaya masyarakat yang bekerja dalam bidang pengurangan limbah dan pendidikan di 'Kota Sampah' Zabaleen. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Seorang wanita menunjukan produk tas dan ikat pinggang yang terbuat dari tab minuman kaleng di rumah Asosiasi Perlindungan Lingkungan (APE) di wilayah kumuh Manshiet Nasser, Mesir, 16 Februari 2018. APE merupakan sebuah lembaga swadaya masyarakat yang bekerja dalam bidang pengurangan limbah dan pendidikan di 'Kota Sampah' Zabaleen. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

20 Februari 2018 00:00 WIB

Seorang wanita membuat ikat pinggang dari tab minuman kaleng di rumah Asosiasi Perlindungan Lingkungan (APE) di wilayah kumuh Manshiet Nasser, Mesir, 16 Februari 2018. Tab minuman kaleng bekas dikumpulkan dan disulap menjadi sebuah barang yang dapat dijual kembali. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Seorang wanita membuat ikat pinggang dari tab minuman kaleng di rumah Asosiasi Perlindungan Lingkungan (APE) di wilayah kumuh Manshiet Nasser, Mesir, 16 Februari 2018. Tab minuman kaleng bekas dikumpulkan dan disulap menjadi sebuah barang yang dapat dijual kembali. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

20 Februari 2018 00:00 WIB

Tab minuman kaleng bekas dikumpulkan yang akan dibuat menjadi tas dan ikat pinggang di rumah Asosiasi Perlindungan Lingkungan (APE) di wilayah kumuh Manshiet Nasser, Mesir, 16 Februari 2018.REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Tab minuman kaleng bekas dikumpulkan yang akan dibuat menjadi tas dan ikat pinggang di rumah Asosiasi Perlindungan Lingkungan (APE) di wilayah kumuh Manshiet Nasser, Mesir, 16 Februari 2018.REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

20 Februari 2018 00:00 WIB

Seorang wanita membuat ikat pinggang dari tab minuman kaleng di rumah Asosiasi Perlindungan Lingkungan (APE) di wilayah kumuh Manshiet Nasser, Mesir, 16 Februari 2018. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Seorang wanita membuat ikat pinggang dari tab minuman kaleng di rumah Asosiasi Perlindungan Lingkungan (APE) di wilayah kumuh Manshiet Nasser, Mesir, 16 Februari 2018. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

20 Februari 2018 00:00 WIB

Tas yang terbuat dari Tab minuman kaleng bekas di rumah Asosiasi Perlindungan Lingkungan (APE) di wilayah kumuh Manshiet Nasser, Mesir, 16 Februari 2018.REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Tas yang terbuat dari Tab minuman kaleng bekas di rumah Asosiasi Perlindungan Lingkungan (APE) di wilayah kumuh Manshiet Nasser, Mesir, 16 Februari 2018.REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

20 Februari 2018 00:00 WIB