Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pandangan dari Udara Sejumlah Desa yang Diratakan Tentara Myanmar

Editor

Gambar dari satelit DigitalGlobe pada 2 Desember 2017, menunjukkan desa Myar Zin, yang berada sekitar 30 kilometer (19 mil) utara Maungdaw, negara bagian Rakhine, Myanmar. Gambar satelit ini menunjukkan bahwa puluhan desa dan dusun telah benar-benar diratakan oleh pihak berwenang yakni militer Myanmar. Operasi brutal pada Agustus lalu membuat ratusan ribu orang Rohingya mengungsi ke Bangladesh. (DigitalGlobe via AP)
Gambar dari satelit DigitalGlobe pada 2 Desember 2017, menunjukkan desa Myar Zin, yang berada sekitar 30 kilometer (19 mil) utara Maungdaw, negara bagian Rakhine, Myanmar. Gambar satelit ini menunjukkan bahwa puluhan desa dan dusun telah benar-benar diratakan oleh pihak berwenang yakni militer Myanmar. Operasi brutal pada Agustus lalu membuat ratusan ribu orang Rohingya mengungsi ke Bangladesh. (DigitalGlobe via AP)

23 Februari 2018 00:00 WIB

Gambar dari satelit DigitalGlobe pada 2 Desember 2017, menunjukkan desa Myin Hlut, yang berada sekitar 25 kilometer (15 mil) Tenggara Maungdaw, negara bagian Rakhine, Myanmar. Gambar satelit ini menunjukkan bahwa puluhan desa dan dusun telah benar-benar diratakan oleh pihak berwenang yakni militer Myanmar. Operasi brutal pada Agustus lalu membuat ratusan ribu orang Rohingya mengungsi ke Bangladesh. (DigitalGlobe via AP)
Gambar dari satelit DigitalGlobe pada 2 Desember 2017, menunjukkan desa Myin Hlut, yang berada sekitar 25 kilometer (15 mil) Tenggara Maungdaw, negara bagian Rakhine, Myanmar. Gambar satelit ini menunjukkan bahwa puluhan desa dan dusun telah benar-benar diratakan oleh pihak berwenang yakni militer Myanmar. Operasi brutal pada Agustus lalu membuat ratusan ribu orang Rohingya mengungsi ke Bangladesh. (DigitalGlobe via AP)

23 Februari 2018 00:00 WIB

Gambar dari satelit DigitalGlobe pada 2 Desember 2017, menunjukkan desa Myar Zin, yang berada sekitar 30 kilometer (19 mil) utara Maungdaw, negara bagian Rakhine, Myanmar. Gambar satelit ini menunjukkan bahwa puluhan desa dan dusun telah benar-benar diratakan oleh pihak berwenang yakni militer Myanmar. Operasi brutal pada Agustus lalu membuat ratusan ribu orang Rohingya mengungsi ke Bangladesh. (DigitalGlobe via AP)
Gambar dari satelit DigitalGlobe pada 2 Desember 2017, menunjukkan desa Myar Zin, yang berada sekitar 30 kilometer (19 mil) utara Maungdaw, negara bagian Rakhine, Myanmar. Gambar satelit ini menunjukkan bahwa puluhan desa dan dusun telah benar-benar diratakan oleh pihak berwenang yakni militer Myanmar. Operasi brutal pada Agustus lalu membuat ratusan ribu orang Rohingya mengungsi ke Bangladesh. (DigitalGlobe via AP)

23 Februari 2018 00:00 WIB

Gambar dari satelit DigitalGlobe pada 13 Februari 2018, menunjukkan desa Zona Kar Yar, sekitar 24 kilometer tenggara Maungdaw, negara bagian Rakhine, Myanmar. Gambar satelit ini menunjukkan bahwa puluhan desa dan dusun telah benar-benar diratakan oleh pihak berwenang yakni militer Myanmar. Operasi brutal pada Agustus lalu membuat ratusan ribu orang Rohingya mengungsi ke Bangladesh. (DigitalGlobe via AP)
Gambar dari satelit DigitalGlobe pada 13 Februari 2018, menunjukkan desa Zona Kar Yar, sekitar 24 kilometer tenggara Maungdaw, negara bagian Rakhine, Myanmar. Gambar satelit ini menunjukkan bahwa puluhan desa dan dusun telah benar-benar diratakan oleh pihak berwenang yakni militer Myanmar. Operasi brutal pada Agustus lalu membuat ratusan ribu orang Rohingya mengungsi ke Bangladesh. (DigitalGlobe via AP)

23 Februari 2018 00:00 WIB

Gambar dari satelit DigitalGlobe pada 2 Desember 2017, menunjukkan desa Thit Tone Nar Gwa Son, sekitar 50 kilometer (31 milies) utara dari Maungdaw, negara bagian Rakhine, Myanmar. Gambar satelit ini menunjukkan bahwa puluhan desa dan dusun telah benar-benar diratakan oleh pihak berwenang yakni militer Myanmar. Operasi brutal pada Agustus lalu membuat ratusan ribu orang Rohingya mengungsi ke Bangladesh. (DigitalGlobe via AP)
Gambar dari satelit DigitalGlobe pada 2 Desember 2017, menunjukkan desa Thit Tone Nar Gwa Son, sekitar 50 kilometer (31 milies) utara dari Maungdaw, negara bagian Rakhine, Myanmar. Gambar satelit ini menunjukkan bahwa puluhan desa dan dusun telah benar-benar diratakan oleh pihak berwenang yakni militer Myanmar. Operasi brutal pada Agustus lalu membuat ratusan ribu orang Rohingya mengungsi ke Bangladesh. (DigitalGlobe via AP)

23 Februari 2018 00:00 WIB

Gambar dari satelit DigitalGlobe pada 13 Februari 2018, menunjukkan desa Myin Hlut, 25 kilometer (15 mil) tenggara Maungdaw, negara bagian Rakhine, Myanmar. Gambar satelit ini menunjukkan bahwa puluhan desa dan dusun telah benar-benar diratakan oleh pihak berwenang yakni militer Myanmar. Operasi brutal pada Agustus lalu membuat ratusan ribu orang Rohingya mengungsi ke Bangladesh. (DigitalGlobe via AP)
Gambar dari satelit DigitalGlobe pada 13 Februari 2018, menunjukkan desa Myin Hlut, 25 kilometer (15 mil) tenggara Maungdaw, negara bagian Rakhine, Myanmar. Gambar satelit ini menunjukkan bahwa puluhan desa dan dusun telah benar-benar diratakan oleh pihak berwenang yakni militer Myanmar. Operasi brutal pada Agustus lalu membuat ratusan ribu orang Rohingya mengungsi ke Bangladesh. (DigitalGlobe via AP)

23 Februari 2018 00:00 WIB