Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perayaan Cap Go Meh di Penjuru Nusantara

Seorang Tatung (dukun Tionghoa yang kerasukan arwah leluhur) melakukan atraksi saat mengikuti Pawai Perayaan Cap Go Meh 2018 di Singkawang, Kalbar, 2 Maret 2018. Sebanyak 1038 Tatung turut memeriahkan perayaan Cap Go Meh 2018. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Seorang Tatung (dukun Tionghoa yang kerasukan arwah leluhur) melakukan atraksi saat mengikuti Pawai Perayaan Cap Go Meh 2018 di Singkawang, Kalbar, 2 Maret 2018. Sebanyak 1038 Tatung turut memeriahkan perayaan Cap Go Meh 2018. ANTARA/Jessica Helena Wuysang

2 Maret 2018 00:00 WIB

Empat Tatung mengikuti Pawai Perayaan Cap Go Meh 2018 di Singkawang, Kalbar, 2 Maret 2018. Perayaan Cap Go Meh rutin digelar setiap tahun di Kota Singkawang, Kalbar. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Empat Tatung mengikuti Pawai Perayaan Cap Go Meh 2018 di Singkawang, Kalbar, 2 Maret 2018. Perayaan Cap Go Meh rutin digelar setiap tahun di Kota Singkawang, Kalbar. ANTARA/Jessica Helena Wuysang

2 Maret 2018 00:00 WIB

Sejumlah bocah mengenakan pakaian dewi pada perayaan Cap Go Meh di Tempat Ibadah Tridharma (TITD) Tulus Harapan Kita, Kota Gorontalo, Gorontalo, 2 Maret 2018. Cap Go Meh di Gorontalo dirayakan dengan arak-arakan Tanchi, Kio, Barongsai naga dan macan, parade anak-anak dengan kostum biksu dan dewi. ANTARA/Adiwinata Solihin
Sejumlah bocah mengenakan pakaian dewi pada perayaan Cap Go Meh di Tempat Ibadah Tridharma (TITD) Tulus Harapan Kita, Kota Gorontalo, Gorontalo, 2 Maret 2018. Cap Go Meh di Gorontalo dirayakan dengan arak-arakan Tanchi, Kio, Barongsai naga dan macan, parade anak-anak dengan kostum biksu dan dewi. ANTARA/Adiwinata Solihin

2 Maret 2018 00:00 WIB

Sejumlah warga makan lontong Cap Go Meh di Klenteng Eng An Kiong, Malang, Jawa Timur 2 Maret 2018. Sebanyak 3000 porsi  lontong Cap Go Meh disiapkan untuk dimakan bersama dalam perayaan Cap Go Meh atau hari ke 15 tahun Baru Imlek sebagai ungkapan syukur kepada sang pencipta. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Sejumlah warga makan lontong Cap Go Meh di Klenteng Eng An Kiong, Malang, Jawa Timur 2 Maret 2018. Sebanyak 3000 porsi lontong Cap Go Meh disiapkan untuk dimakan bersama dalam perayaan Cap Go Meh atau hari ke 15 tahun Baru Imlek sebagai ungkapan syukur kepada sang pencipta. TEMPO/Aris Novia Hidayat

2 Maret 2018 00:00 WIB

Warga keturunan Tionghoa memanggul tandu berisi 'kongcho' saat perayaan Cap Go Meh di Klenteng Dewi Welas Asih, Cirebon, Jawa Barat, 2 Maret 2018. Perayaan Cap Go Meh dengan membawa sejumlah patung dewa (kongcho) keliling kota tersebut sekaligus mengakhiri perayaan Imlek tahun 2569/2018. ANTARA/Dedhez Anggara
Warga keturunan Tionghoa memanggul tandu berisi 'kongcho' saat perayaan Cap Go Meh di Klenteng Dewi Welas Asih, Cirebon, Jawa Barat, 2 Maret 2018. Perayaan Cap Go Meh dengan membawa sejumlah patung dewa (kongcho) keliling kota tersebut sekaligus mengakhiri perayaan Imlek tahun 2569/2018. ANTARA/Dedhez Anggara

2 Maret 2018 00:00 WIB

Warga keturunan Tionghoa menggotong
Warga keturunan Tionghoa menggotong "sipasan" yaitu kendaraan menyerupai lipan (kelabang) yang dinaiki anak-anak, saat Festival Cap Gomeh 2569 di Padang, 2 Maret 2018. Sedikitnya 600 orang menggotong sipasan yang dinaiki 100 anak memeriahkan Festival Cap Gomeh 2569 itu. ANTARA/Iggoy el Fitra

2 Maret 2018 00:00 WIB