Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Berikan 6 Drone Canggih pada Militer Filipina

Seorang pendeta Angkatan Udara Filipina memberkati drone ScanEagle Unmanned Aerial Vehicles (UAV) dalam upacara serah terima di Pangakalan udara Villamor, kota Pasay, Filipina, 13 Maret 2018. Amerika Serikat memberikan 6 drone canggih pada militer Filipina senilai 13,76 juta dollar AS atau sekitar Rp 185,4 miliar. AP Photo/Bullit Marquez
Seorang pendeta Angkatan Udara Filipina memberkati drone ScanEagle Unmanned Aerial Vehicles (UAV) dalam upacara serah terima di Pangakalan udara Villamor, kota Pasay, Filipina, 13 Maret 2018. Amerika Serikat memberikan 6 drone canggih pada militer Filipina senilai 13,76 juta dollar AS atau sekitar Rp 185,4 miliar. AP Photo/Bullit Marquez

13 Maret 2018 00:00 WIB

Seorang pendeta Angkatan Udara Filipina memberkati drone ScanEagle Unmanned Aerial Vehicles (UAV) dalam upacara serah terima di Pangakalan udara Villamor, kota Pasay, Filipina, 13 Maret 2018. Drone itu akan digunakan Filipina untuk memberantas kelompok terorisme dan penanggulangan bencana. REUTERS
Seorang pendeta Angkatan Udara Filipina memberkati drone ScanEagle Unmanned Aerial Vehicles (UAV) dalam upacara serah terima di Pangakalan udara Villamor, kota Pasay, Filipina, 13 Maret 2018. Drone itu akan digunakan Filipina untuk memberantas kelompok terorisme dan penanggulangan bencana. REUTERS

13 Maret 2018 00:00 WIB

Sekretaris Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana menuangkan sampanye pada drone ScanEagle Unmanned Aerial Vehicles (UAV) yang merupakan hibah dari militer AS dalam upacara serah terima di Pangakalan udara Villamor, kota Pasay, Filipina, 13 Maret 2018. AP Photo/Bullit Marquez
Sekretaris Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana menuangkan sampanye pada drone ScanEagle Unmanned Aerial Vehicles (UAV) yang merupakan hibah dari militer AS dalam upacara serah terima di Pangakalan udara Villamor, kota Pasay, Filipina, 13 Maret 2018. AP Photo/Bullit Marquez

13 Maret 2018 00:00 WIB

Enam drone canggih yang diberikan AS pada militer Filipina ditunjukkan dalam upacara serah terima di Pangakalan udara Villamor, kota Pasay, Filipina, 13 Maret 2018. REUTERS
Enam drone canggih yang diberikan AS pada militer Filipina ditunjukkan dalam upacara serah terima di Pangakalan udara Villamor, kota Pasay, Filipina, 13 Maret 2018. REUTERS

13 Maret 2018 00:00 WIB

Enam drone canggih yang diberikan AS pada militer Filipina ditunjukkan dalam upacara serah terima di Pangakalan udara Villamor, kota Pasay, Filipina, 13 Maret 2018. AP Photo
Enam drone canggih yang diberikan AS pada militer Filipina ditunjukkan dalam upacara serah terima di Pangakalan udara Villamor, kota Pasay, Filipina, 13 Maret 2018. AP Photo

13 Maret 2018 00:00 WIB

Sekretaris Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana dan Duta Besar AS untuk Filipina, Sung Y Kim mengamati drone canggih yang diberikan AS pada militer Filipina ditunjukkan dalam upacara serah terima di Pangakalan udara Villamor, kota Pasay, Filipina, 13 Maret 2018. AP Photo
Sekretaris Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana dan Duta Besar AS untuk Filipina, Sung Y Kim mengamati drone canggih yang diberikan AS pada militer Filipina ditunjukkan dalam upacara serah terima di Pangakalan udara Villamor, kota Pasay, Filipina, 13 Maret 2018. AP Photo

13 Maret 2018 00:00 WIB