Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peduli Pengungsi Suriah, Siswa di Berlin Kumpulkan Ratusan Boneka

Siswa sekolah Berlin mengumpulkan 740 boneka beruang di depan gedung konser Konzerthaus pada sebuah acara World Vision Organisation di Berlin, Jerman, 15 Maret 2018. Boneka ini untuk melambangkan ratusan ribu anak Suriah yang tidak dapat bersekolah. REUTERS/Hannibal Hanschke
Siswa sekolah Berlin mengumpulkan 740 boneka beruang di depan gedung konser Konzerthaus pada sebuah acara World Vision Organisation di Berlin, Jerman, 15 Maret 2018. Boneka ini untuk melambangkan ratusan ribu anak Suriah yang tidak dapat bersekolah. REUTERS/Hannibal Hanschke

15 Maret 2018 00:00 WIB

Siswa sekolah Berlin menyiapkan 740 boneka beruang di depan gedung konser Konzerthaus pada sebuah acara World Vision Organisation di Berlin, Jerman, 15 Maret 2018. Sebanyak 740.000 anak Suriah tidak dapat bersekolah akibat pecahnya perang saudara di negara tersebut.  REUTERS/Hannibal Hanschke
Siswa sekolah Berlin menyiapkan 740 boneka beruang di depan gedung konser Konzerthaus pada sebuah acara World Vision Organisation di Berlin, Jerman, 15 Maret 2018. Sebanyak 740.000 anak Suriah tidak dapat bersekolah akibat pecahnya perang saudara di negara tersebut. REUTERS/Hannibal Hanschke

15 Maret 2018 00:00 WIB

Siswa sekolah Berlin menyiapkan 740 boneka beruang di depan gedung konser Konzerthaus pada sebuah acara World Vision Organisation di Berlin, Jerman, 15 Maret 2018. Perang saudara di Suriah bermula sejak tahun 2011. REUTERS/Hannibal Hanschke
Siswa sekolah Berlin menyiapkan 740 boneka beruang di depan gedung konser Konzerthaus pada sebuah acara World Vision Organisation di Berlin, Jerman, 15 Maret 2018. Perang saudara di Suriah bermula sejak tahun 2011. REUTERS/Hannibal Hanschke

15 Maret 2018 00:00 WIB

Siswa sekolah Berlin mengumpulkan 740 boneka beruang di depan gedung konser Konzerthaus pada sebuah acara World Vision Organisation di Berlin, Jerman, 15 Maret 2018. Boneka ini untuk melambangkan ratusan ribu anak Suriah yang tidak dapat bersekolah. REUTERS/Hannibal Hanschke
Siswa sekolah Berlin mengumpulkan 740 boneka beruang di depan gedung konser Konzerthaus pada sebuah acara World Vision Organisation di Berlin, Jerman, 15 Maret 2018. Boneka ini untuk melambangkan ratusan ribu anak Suriah yang tidak dapat bersekolah. REUTERS/Hannibal Hanschke

15 Maret 2018 00:00 WIB

Siswa sekolah mengumpulkan 740 boneka beruang di depan gedung konser Konzerthaus pada sebuah acara World Vision Organisation di Berlin, Jerman, 15 Maret 2018. Sebanyak 740.000 anak Suriah tidak dapat bersekolah akibat pecahnya perang saudara di negara tersebut. REUTERS/Hannibal Hanschke
Siswa sekolah mengumpulkan 740 boneka beruang di depan gedung konser Konzerthaus pada sebuah acara World Vision Organisation di Berlin, Jerman, 15 Maret 2018. Sebanyak 740.000 anak Suriah tidak dapat bersekolah akibat pecahnya perang saudara di negara tersebut. REUTERS/Hannibal Hanschke

15 Maret 2018 00:00 WIB

Sebanyak 740 boneka beruang dikumpulkan di depan gedung konser Konzerthaus pada sebuah acara World Vision Organisation di Berlin, Jerman, 15 Maret 2018. Setiap boneka menyimbolkan 1.000 anak pengungsi Suriah yang tidak dapat bersekolah. REUTERS/Hannibal Hanschke
Sebanyak 740 boneka beruang dikumpulkan di depan gedung konser Konzerthaus pada sebuah acara World Vision Organisation di Berlin, Jerman, 15 Maret 2018. Setiap boneka menyimbolkan 1.000 anak pengungsi Suriah yang tidak dapat bersekolah. REUTERS/Hannibal Hanschke

15 Maret 2018 00:00 WIB