Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Cara Orang Tua Mengenang Anaknya yang Diculik Boko Haram

Hajiya Gana Mohammed, ibu dari Afisat Grah, seorang siswa yang hilang saat bersekolah duduk diantara buku dan pakaian anaknya dirumahnya di Dapchi, Nigeria, 24 Februari 2018. Afisat Grah merupakan salah satu dari 110 siswa yang diculik oleh Boko Haram. REUTERS/Afolabi Sotunde
Hajiya Gana Mohammed, ibu dari Afisat Grah, seorang siswa yang hilang saat bersekolah duduk diantara buku dan pakaian anaknya dirumahnya di Dapchi, Nigeria, 24 Februari 2018. Afisat Grah merupakan salah satu dari 110 siswa yang diculik oleh Boko Haram. REUTERS/Afolabi Sotunde

17 Maret 2018 00:00 WIB

Alhaji Audu Danga, ayah dari Falmat Audu, salah satu siswa yang diculik oleh Boko Haram saat berada di sekolah Government Science and Technical College, di Dapchi, Nigeria, 23 Februari 2018. REUTERS/Afolabi Sotunde
Alhaji Audu Danga, ayah dari Falmat Audu, salah satu siswa yang diculik oleh Boko Haram saat berada di sekolah Government Science and Technical College, di Dapchi, Nigeria, 23 Februari 2018. REUTERS/Afolabi Sotunde

17 Maret 2018 00:00 WIB

Usman Dunoma, memegang seragam sekolah putrinya yang diculik oleh Boko Haram saat berada di sekolah Government Science and Technical College di Dapchi, Nigeria, 23 Februari 2018. REUTERS/Afolabi Sotunde
Usman Dunoma, memegang seragam sekolah putrinya yang diculik oleh Boko Haram saat berada di sekolah Government Science and Technical College di Dapchi, Nigeria, 23 Februari 2018. REUTERS/Afolabi Sotunde

17 Maret 2018 00:00 WIB

Adama Mustapha, ibu dari Salamutu, Fatima and Maryam Mustapha, para siswa yang hilang akibat diculik oleh Boko Haram duduk dekat pakaian putri-putrinya saat berada dirumahnya di Dapchi, Nigeria, 24 Februari 2018. REUTERS/Afolabi Sotunde
Adama Mustapha, ibu dari Salamutu, Fatima and Maryam Mustapha, para siswa yang hilang akibat diculik oleh Boko Haram duduk dekat pakaian putri-putrinya saat berada dirumahnya di Dapchi, Nigeria, 24 Februari 2018. REUTERS/Afolabi Sotunde

17 Maret 2018 00:00 WIB

Kachalla Bukar, ayah dari Aisha Kachalla, seorang siswi yang hilang diculik oleh Boko Haram saat berada di sekolah Government Girls Science and Technical College di Dapchi, Nigeria, 23 Februari 2018. REUTERS/Afolabi Sotunde
Kachalla Bukar, ayah dari Aisha Kachalla, seorang siswi yang hilang diculik oleh Boko Haram saat berada di sekolah Government Girls Science and Technical College di Dapchi, Nigeria, 23 Februari 2018. REUTERS/Afolabi Sotunde

17 Maret 2018 00:00 WIB

Ibu dan adik-adik dari Fatima Dala, seorang siswi yang hilang akibat diculik oleh Boko Haram melihat tulisan dari Fatima dirumahnya di desa Jumbam, Nigeria, 24 Februari 2018. REUTERS/Afolabi Sotunde
Ibu dan adik-adik dari Fatima Dala, seorang siswi yang hilang akibat diculik oleh Boko Haram melihat tulisan dari Fatima dirumahnya di desa Jumbam, Nigeria, 24 Februari 2018. REUTERS/Afolabi Sotunde

17 Maret 2018 00:00 WIB