Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potret Anak-anak Penderita Gizi Buruk Akut di Kongo

Dieudonne Sabwa, 4 tahun, penderita gizi buruk akut mendapat perawatan di rumah sakit Mwene Ditu di Provinsi Kasai Oriental, Republik Demokratik Kongo, 15 Maret 2018. Lebih dari 4,6 juta anak di Kongo menderita gizi buruk akut.  REUTERS/Thomas Mukoya
Dieudonne Sabwa, 4 tahun, penderita gizi buruk akut mendapat perawatan di rumah sakit Mwene Ditu di Provinsi Kasai Oriental, Republik Demokratik Kongo, 15 Maret 2018. Lebih dari 4,6 juta anak di Kongo menderita gizi buruk akut. REUTERS/Thomas Mukoya

21 Maret 2018 00:00 WIB

Dr. Elvis Badinaga memeriksa Kaba Bilitika Marie, 19 bulan, yang mengalami gizi buruk sangat akut di rumah sakit Mwene Ditu di Provinsi Kasai Oriental, Republik Demokratik Kongo, 15 Maret 2018. Di antara hampir 5 juga anak penderita gizi buruk akut, terdapat 2,2 juta yang menderita gizi buruk sangat akut. REUTERS/Thomas Mukoya
Dr. Elvis Badinaga memeriksa Kaba Bilitika Marie, 19 bulan, yang mengalami gizi buruk sangat akut di rumah sakit Mwene Ditu di Provinsi Kasai Oriental, Republik Demokratik Kongo, 15 Maret 2018. Di antara hampir 5 juga anak penderita gizi buruk akut, terdapat 2,2 juta yang menderita gizi buruk sangat akut. REUTERS/Thomas Mukoya

21 Maret 2018 00:00 WIB

Seorang balita penderita gizi buruk akut mendapat perawatan di rumah sakit Mwene Ditu di Provinsi Kasai Oriental, Republik Demokratik Kongo, 15 Maret 2018. Akibat kasus gizi buruk ini, Wakil Sekretaris Jenderal PBB Urusan Kemanusiaan Mark Lowcock pada Senin (19/03) menyerukan tindakan mendesak internasional guna menangani kondisi kemanusiaan di Republik Demokratik Kongo. REUTERS/Thomas Mukoya
Seorang balita penderita gizi buruk akut mendapat perawatan di rumah sakit Mwene Ditu di Provinsi Kasai Oriental, Republik Demokratik Kongo, 15 Maret 2018. Akibat kasus gizi buruk ini, Wakil Sekretaris Jenderal PBB Urusan Kemanusiaan Mark Lowcock pada Senin (19/03) menyerukan tindakan mendesak internasional guna menangani kondisi kemanusiaan di Republik Demokratik Kongo. REUTERS/Thomas Mukoya

21 Maret 2018 00:00 WIB

Seorang wanita menjaga dua anaknya yang mengalami gizi buruk akut mendapat perawatan di rumah sakit Mwene Ditu di Provinsi Kasai Oriental, Republik Demokratik Kongo, 15 Maret 2018. Gizi buruk dan krisis kemanusiaan itu merupakan dampak konflik internal yang mencengkeram Republik Demokratik Kongo. REUTERS/Thomas Mukoya
Seorang wanita menjaga dua anaknya yang mengalami gizi buruk akut mendapat perawatan di rumah sakit Mwene Ditu di Provinsi Kasai Oriental, Republik Demokratik Kongo, 15 Maret 2018. Gizi buruk dan krisis kemanusiaan itu merupakan dampak konflik internal yang mencengkeram Republik Demokratik Kongo. REUTERS/Thomas Mukoya

21 Maret 2018 00:00 WIB

Kondisi seorang balita yang mengalami gizi buruk akut saat mendapat perawatan di rumah sakit Mwene Ditu di Provinsi Kasai Oriental, Republik Demokratik Kongo, 15 Maret 2018. REUTERS/Thomas Mukoya
Kondisi seorang balita yang mengalami gizi buruk akut saat mendapat perawatan di rumah sakit Mwene Ditu di Provinsi Kasai Oriental, Republik Demokratik Kongo, 15 Maret 2018. REUTERS/Thomas Mukoya

21 Maret 2018 00:00 WIB

Seorang balita yang mengalami gizi buruk akut menunggu untuk mendapat perawatan di rumah sakit Mwene Ditu di Provinsi Kasai Oriental, Republik Demokratik Kongo, 15 Maret 2018. REUTERS/Thomas Mukoya
Seorang balita yang mengalami gizi buruk akut menunggu untuk mendapat perawatan di rumah sakit Mwene Ditu di Provinsi Kasai Oriental, Republik Demokratik Kongo, 15 Maret 2018. REUTERS/Thomas Mukoya

21 Maret 2018 00:00 WIB