Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unik, Karapan Anak Babi di Wamena Papua

Editor

Seekor anak babi berjalan mengikuti majikannya dalam Lomba karapan anak babi sata berlangsungnya Festival Budaya Lembah Baliem, di Distrik Welesi, Kabupaten Jayawijaya, Wamena, Papua, 10 Agustus 2017. Lomba ini diadakan dalam rangka mengekspresikan kedekatan hewan peliharaan dengan sang pemiliknya. Tempo/Rully Kesuma
Seekor anak babi berjalan mengikuti majikannya dalam Lomba karapan anak babi sata berlangsungnya Festival Budaya Lembah Baliem, di Distrik Welesi, Kabupaten Jayawijaya, Wamena, Papua, 10 Agustus 2017. Lomba ini diadakan dalam rangka mengekspresikan kedekatan hewan peliharaan dengan sang pemiliknya. Tempo/Rully Kesuma

14 April 2018 00:00 WIB

Peserta meletakkan peliharaan anak babinya dalam Lomba karapan anak babi saat berlangsungnya Festival Budaya Lembah Baliem, di Distrik Welesi, Kabupaten Jayawijaya, Wamena, Papua, 10 Agustus 2017. Babi bagi masyarakat Pegunungan Tengah memiliki nilai adat yang tinggi. Tempo/Rully Kesuma
Peserta meletakkan peliharaan anak babinya dalam Lomba karapan anak babi saat berlangsungnya Festival Budaya Lembah Baliem, di Distrik Welesi, Kabupaten Jayawijaya, Wamena, Papua, 10 Agustus 2017. Babi bagi masyarakat Pegunungan Tengah memiliki nilai adat yang tinggi. Tempo/Rully Kesuma

14 April 2018 00:00 WIB

Peserta mengikutsertakan anak babinya dalam Lomba karapan anak babi saat berlangsungnya Festival Budaya Lembah Baliem, di Distrik Welesi, Kabupaten Jayawijaya, Wamena, Papua, 10 Agustus 2017. Dalam kehidupan masyarakat, pemeliharaan babi merupakan tanggung jawab seorang wanita, selain menjaga anak dan mengolah pertanian. Tempo/Rully Kesuma
Peserta mengikutsertakan anak babinya dalam Lomba karapan anak babi saat berlangsungnya Festival Budaya Lembah Baliem, di Distrik Welesi, Kabupaten Jayawijaya, Wamena, Papua, 10 Agustus 2017. Dalam kehidupan masyarakat, pemeliharaan babi merupakan tanggung jawab seorang wanita, selain menjaga anak dan mengolah pertanian. Tempo/Rully Kesuma

14 April 2018 00:00 WIB

Seorang wanita menyusui anak babi miliknya jelang diikutsertakan dalam Lomba karapan anak babi saat berlangsungnya Festival Budaya Lembah Baliem, di Distrik Welesi, Kabupaten Jayawijaya, Wamena, Papua, 10 Agustus 2017. Kedekatan warga Papua Pegunungan Tengah dengan babi miliknya dapat dilihat dengan cara mereka menyusui langsung anak babi tersebut. Tempo/Rully Kesuma
Seorang wanita menyusui anak babi miliknya jelang diikutsertakan dalam Lomba karapan anak babi saat berlangsungnya Festival Budaya Lembah Baliem, di Distrik Welesi, Kabupaten Jayawijaya, Wamena, Papua, 10 Agustus 2017. Kedekatan warga Papua Pegunungan Tengah dengan babi miliknya dapat dilihat dengan cara mereka menyusui langsung anak babi tersebut. Tempo/Rully Kesuma

14 April 2018 00:00 WIB

Sejumlah peserta mengikuti Lomba karapan anak babi saat berlangsungnya Festival Budaya Lembah Baliem, di Distrik Welesi, Kabupaten Jayawijaya, Wamena, Papua, 10 Agustus 2017. Tempo/Rully Kesuma
Sejumlah peserta mengikuti Lomba karapan anak babi saat berlangsungnya Festival Budaya Lembah Baliem, di Distrik Welesi, Kabupaten Jayawijaya, Wamena, Papua, 10 Agustus 2017. Tempo/Rully Kesuma

14 April 2018 00:00 WIB

Sejumlah peserta mengikuti Lomba karapan anak babi saat berlangsungnya Festival Budaya Lembah Baliem, di Distrik Welesi, Kabupaten Jayawijaya, Wamena, Papua, 10 Agustus 2017. Tempo/Rully Kesuma
Sejumlah peserta mengikuti Lomba karapan anak babi saat berlangsungnya Festival Budaya Lembah Baliem, di Distrik Welesi, Kabupaten Jayawijaya, Wamena, Papua, 10 Agustus 2017. Tempo/Rully Kesuma

14 April 2018 00:00 WIB