Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivis Perempuan Lakukan Aksi Selamatkan Bumi di Depan Istana

Sejumlah aktivis Solidaritas Perempuan saat melakukan Aksi Selamatkan Bumi  Dari Eksploitasi  Korporasi Kembalikan Kedaulatan Perempuan di depan Istana Merdeka, Jakarta, 23 April 2018. Solidaritas Perempuan mendesak Negara melakukan langkah nyata penyelamatan bumi, dari korporasi dan pihak lainnya yang saat ini merusak dan mengeksploitasi bumi. TEMPO/Subekti.
Sejumlah aktivis Solidaritas Perempuan saat melakukan Aksi Selamatkan Bumi Dari Eksploitasi Korporasi Kembalikan Kedaulatan Perempuan di depan Istana Merdeka, Jakarta, 23 April 2018. Solidaritas Perempuan mendesak Negara melakukan langkah nyata penyelamatan bumi, dari korporasi dan pihak lainnya yang saat ini merusak dan mengeksploitasi bumi. TEMPO/Subekti.

23 April 2018 00:00 WIB

Sejumlah aktivis Solidaritas Perempuan saat melakukan Aksi Selamatkan Bumi  Dari Eksploitasi  Korporasi Kembalikan Kedaulatan Perempuan di depan Istana Merdeka, Jakarta, 23 April 2018. Tanggal 22 April, diperingati sebagai hari bumi, sebagai sebuah peringatan akan bencana besar bagi bumi, termasuk di dalamnya manusia dan ekosistem lainnya. TEMPO/Subekti.
Sejumlah aktivis Solidaritas Perempuan saat melakukan Aksi Selamatkan Bumi Dari Eksploitasi Korporasi Kembalikan Kedaulatan Perempuan di depan Istana Merdeka, Jakarta, 23 April 2018. Tanggal 22 April, diperingati sebagai hari bumi, sebagai sebuah peringatan akan bencana besar bagi bumi, termasuk di dalamnya manusia dan ekosistem lainnya. TEMPO/Subekti.

23 April 2018 00:00 WIB

Sejumlah aktivis Solidaritas Perempuan saat melakukan Aksi Selamatkan Bumi  Dari Eksploitasi  Korporasi Kembalikan Kedaulatan Perempuan di depan Istana Merdeka, Jakarta, 23 April 2018. Solidaritas Perempuan mendesak Negara melakukan langkah nyata penyelamatan bumi, dari korporasi dan pihak lainnya yang saat ini merusak dan mengeksploitasi bumi. TEMPO/Subekti.
Sejumlah aktivis Solidaritas Perempuan saat melakukan Aksi Selamatkan Bumi Dari Eksploitasi Korporasi Kembalikan Kedaulatan Perempuan di depan Istana Merdeka, Jakarta, 23 April 2018. Solidaritas Perempuan mendesak Negara melakukan langkah nyata penyelamatan bumi, dari korporasi dan pihak lainnya yang saat ini merusak dan mengeksploitasi bumi. TEMPO/Subekti.

23 April 2018 00:00 WIB

Sejumlah aktivis Solidaritas Perempuan saat melakukan Aksi Selamatkan Bumi  Dari Eksploitasi  Korporasi Kembalikan Kedaulatan Perempuan di depan Istana Merdeka, Jakarta, 23 April 2018. Tanggal 22 April, diperingati sebagai hari bumi, sebagai sebuah peringatan akan bencana besar bagi bumi, termasuk di dalamnya manusia dan ekosistem lainnya. TEMPO/Subekti.
Sejumlah aktivis Solidaritas Perempuan saat melakukan Aksi Selamatkan Bumi Dari Eksploitasi Korporasi Kembalikan Kedaulatan Perempuan di depan Istana Merdeka, Jakarta, 23 April 2018. Tanggal 22 April, diperingati sebagai hari bumi, sebagai sebuah peringatan akan bencana besar bagi bumi, termasuk di dalamnya manusia dan ekosistem lainnya. TEMPO/Subekti.

23 April 2018 00:00 WIB

Sejumlah aktivis Solidaritas Perempuan saat melakukan Aksi Selamatkan Bumi  Dari Eksploitasi  Korporasi Kembalikan Kedaulatan Perempuan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin 23 April 2018. Tanggal 22 April, diperingati sebagai hari bumi, sebagai sebuah peringatan akan bencana besar bagi bumi, termasuk di dalamnya manusia dan ekosistem lainnya. TEMPO/Subekti.
Sejumlah aktivis Solidaritas Perempuan saat melakukan Aksi Selamatkan Bumi Dari Eksploitasi Korporasi Kembalikan Kedaulatan Perempuan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin 23 April 2018. Tanggal 22 April, diperingati sebagai hari bumi, sebagai sebuah peringatan akan bencana besar bagi bumi, termasuk di dalamnya manusia dan ekosistem lainnya. TEMPO/Subekti.

23 April 2018 00:00 WIB