Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potret Bencana Kelaparan di Yaman

Foto Fadl (8 bulan), yang diambil pada hari-hari terakhirnya sebelum ia meninggal karena kelaparan, di sebuah rumah sakit di Mocha, Yaman, Februari 2018 lalu. Bayi laki-laki itu memiliki berat 2,9 kg, sepertiga dari berat badan normal. AP/Nariman El-Mofty
Foto Fadl (8 bulan), yang diambil pada hari-hari terakhirnya sebelum ia meninggal karena kelaparan, di sebuah rumah sakit di Mocha, Yaman, Februari 2018 lalu. Bayi laki-laki itu memiliki berat 2,9 kg, sepertiga dari berat badan normal. AP/Nariman El-Mofty

3 Mei 2018 00:00 WIB

Umm Mizrah (25 tahun), menggendong putranya Mizrah saat menimbang badan di Rumah Sakit Al-Sadaqa di kota Aden, Yaman selatan, 13 Februari 2018 ini.  Mizrah, yang berusia 17 bulan, beratnya 5,8 kilogram, setengah dari berat normal untuk usianya. AP/Nariman El-Mofty
Umm Mizrah (25 tahun), menggendong putranya Mizrah saat menimbang badan di Rumah Sakit Al-Sadaqa di kota Aden, Yaman selatan, 13 Februari 2018 ini. Mizrah, yang berusia 17 bulan, beratnya 5,8 kilogram, setengah dari berat normal untuk usianya. AP/Nariman El-Mofty

3 Mei 2018 00:00 WIB

Hagar Yahia, seorang ibu beranak delapan menangis di gubuknya di Abyan, Yaman, 9 Februari 2018 ini. Ia dan suaminya hampir tidak mampu membeli makanan yang cukup untuk keluarga mereka setelah mengungsi dan tidak dapat pekerjaan. AP/Nariman El-Mofty
Hagar Yahia, seorang ibu beranak delapan menangis di gubuknya di Abyan, Yaman, 9 Februari 2018 ini. Ia dan suaminya hampir tidak mampu membeli makanan yang cukup untuk keluarga mereka setelah mengungsi dan tidak dapat pekerjaan. AP/Nariman El-Mofty

3 Mei 2018 00:00 WIB

Awsaf (5 tahun), makan roti dan minum teh, berjongkok di samping ibunya di gubuk mereka di Abyan, Yaman, 15 Februari 2018 ini. Keluarga-keluarga di Yaman dibiarkan tidak mampu membeli makanan di tengah perang saudara antara pemberontak Houthi dan pemerintah. AP/Nariman El-Mofty
Awsaf (5 tahun), makan roti dan minum teh, berjongkok di samping ibunya di gubuk mereka di Abyan, Yaman, 15 Februari 2018 ini. Keluarga-keluarga di Yaman dibiarkan tidak mampu membeli makanan di tengah perang saudara antara pemberontak Houthi dan pemerintah. AP/Nariman El-Mofty

3 Mei 2018 00:00 WIB

Staf mengukur lengan Salima Ahmed Koryat (6 bulan), untuk menguji seberapa buruk kondisi malnutrisinya di rumah sakit utama di Mocha, Yaman, 10 Februari 2018. Anak ini melarikan diri bersama keluarganya dari pertempuran di daerah Mowza. AP/Nariman El-Mofty
Staf mengukur lengan Salima Ahmed Koryat (6 bulan), untuk menguji seberapa buruk kondisi malnutrisinya di rumah sakit utama di Mocha, Yaman, 10 Februari 2018. Anak ini melarikan diri bersama keluarganya dari pertempuran di daerah Mowza. AP/Nariman El-Mofty

3 Mei 2018 00:00 WIB

Hagar Yahia, menunjukkan jumlah tepung yang dia gunakan untuk membuat roti, di Abyan, Yaman, 15 Februari 2018. Keluarga Hagar membuat roti bernama
Hagar Yahia, menunjukkan jumlah tepung yang dia gunakan untuk membuat roti, di Abyan, Yaman, 15 Februari 2018. Keluarga Hagar membuat roti bernama "tawa" yang dapat mengisi perut lebih lama. AP/Nariman El-Mofty

3 Mei 2018 00:00 WIB