Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

20 Tahun Reformasi: Menengok Kembali Suasana Penjarahan Mei 98

Warga membawa barang jarahan dari sejumlah toko di Jakarta, 13 Mei 1998 lalu. Peristiwa tewasnya 4 mahasiswa Trisakti pada 12 Mei 1998, ternyata menimbulkan reaksi yang lebih luas. Situasi makin genting karena kerusuhan dan penjarahan makin meluas. dok.TEMPO/Rully Kesuma
Warga membawa barang jarahan dari sejumlah toko di Jakarta, 13 Mei 1998 lalu. Peristiwa tewasnya 4 mahasiswa Trisakti pada 12 Mei 1998, ternyata menimbulkan reaksi yang lebih luas. Situasi makin genting karena kerusuhan dan penjarahan makin meluas. dok.TEMPO/Rully Kesuma

13 Mei 2018 00:00 WIB

Warga membawa barang jarahan dari sejumlah toko di Jakarta, 13 Mei 1998 lalu. Pada 13 dan 14 Mei 1998 aksi penjarahan terjadi di sejumlah lokasi pertokoan di Jakarta. Massa membakar rumah dan toko yang sebagian besar dimiliki etnis Tionghoa. dok.TEMPO/Rully Kesuma
Warga membawa barang jarahan dari sejumlah toko di Jakarta, 13 Mei 1998 lalu. Pada 13 dan 14 Mei 1998 aksi penjarahan terjadi di sejumlah lokasi pertokoan di Jakarta. Massa membakar rumah dan toko yang sebagian besar dimiliki etnis Tionghoa. dok.TEMPO/Rully Kesuma

13 Mei 2018 00:00 WIB

Warga membawa barang jarahan dari pertokoan kawasan Matraman, Jakarta, pertengahan Mei 1998 lalu. Situasi makin tak jelas karena sejumlah pimpinan ABRI (sekarang TNI) tak berada di Jakarta saat kerusuhan terjadi. Mereka berkumpul di Malang untuk menghadiri upacara pemindahan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) dari Divisi I ke Divisi II Kostrad. dok.TEMPO/Rully Kesuma
Warga membawa barang jarahan dari pertokoan kawasan Matraman, Jakarta, pertengahan Mei 1998 lalu. Situasi makin tak jelas karena sejumlah pimpinan ABRI (sekarang TNI) tak berada di Jakarta saat kerusuhan terjadi. Mereka berkumpul di Malang untuk menghadiri upacara pemindahan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) dari Divisi I ke Divisi II Kostrad. dok.TEMPO/Rully Kesuma

13 Mei 2018 00:00 WIB

Suasana kerusuhan dan penjarahan di depan gedung Fujifilm di kawasan Matraman, Jakarta, pada pertengahan Mei 1998 lalu. Akibat kerusuhan dan penjarahan ini, aktivitas warga ibu kota lumpuh total pada saat itu. dok.TEMPO/Rully Kesuma
Suasana kerusuhan dan penjarahan di depan gedung Fujifilm di kawasan Matraman, Jakarta, pada pertengahan Mei 1998 lalu. Akibat kerusuhan dan penjarahan ini, aktivitas warga ibu kota lumpuh total pada saat itu. dok.TEMPO/Rully Kesuma

13 Mei 2018 00:00 WIB

Suasana kerusuhan dan penjarahan di kawasan Jatinegara, Jakarta, 14 Mei 1998 lalu. Ketika ratusan warga menjarah pusat perbelanjaan yang saat itu terbesar di Jakarta Timur, tiba-tiba api menyambar dan membakar seisi gedung. Mereka pun ikut tewas terpanggang api. Ratusan korban tewas itu lalu dimakamkan di pemakaman massal tragedi Mei 1998 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur. dok.TEMPO/Rully Kesuma
Suasana kerusuhan dan penjarahan di kawasan Jatinegara, Jakarta, 14 Mei 1998 lalu. Ketika ratusan warga menjarah pusat perbelanjaan yang saat itu terbesar di Jakarta Timur, tiba-tiba api menyambar dan membakar seisi gedung. Mereka pun ikut tewas terpanggang api. Ratusan korban tewas itu lalu dimakamkan di pemakaman massal tragedi Mei 1998 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur. dok.TEMPO/Rully Kesuma

13 Mei 2018 00:00 WIB

Suasana kerusuhan dan penjarahan di kawasan Jatinegara, Jakarta, pada pertengahan Mei 1998 lalu. dok.TEMPO/Rully Kesuma
Suasana kerusuhan dan penjarahan di kawasan Jatinegara, Jakarta, pada pertengahan Mei 1998 lalu. dok.TEMPO/Rully Kesuma

13 Mei 2018 00:00 WIB