Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Day of Anger, Hari untuk Hormati Korban dalam Rezim Khmer Merah

Editor

Seorang pria berdoa di museum Choeung Ek selama
Seorang pria berdoa di museum Choeung Ek selama "Hari Kemarahan" di mana orang berkumpul untuk mengingat para korban tewas selama rezim komunis Khmer Merah, di Phnom Penh, Kamboja, 20 Mei 2018. REUTERS/Samrang Pring

20 Mei 2018 00:00 WIB

Para aktor memainkan drama berdasarkan rezim Khmer Merah selama
Para aktor memainkan drama berdasarkan rezim Khmer Merah selama "Hari Kemarahan" tahunan di mana orang berkumpul untuk mengingat para korban tewas oleh rezim komunis Khmer Merah, di Phnom Penh, Kamboja, 20 Mei 2018. REUTERS/Samrang Pring

20 Mei 2018 00:00 WIB

Seorang wanita berdoa di museum Choeung Ek selama
Seorang wanita berdoa di museum Choeung Ek selama "Hari Kemarahan", di mana orang berkumpul untuk menghormati para korban tewas selama rezim komunis Khmer Merah, di Phnom Penh, Kamboja, 20 Mei 2018. REUTERS/Samrang Pring

20 Mei 2018 00:00 WIB

Para aktor memainkan drama berdasarkan rezim Khmer Merah selama
Para aktor memainkan drama berdasarkan rezim Khmer Merah selama "Hari Kemarahan" di mana orang berkumpul untuk memperingati para korban tewas selama rezim komunis Khmer Merah, di Phnom Penh, Kamboja, 20 Mei 2018. REUTERS/Samrang Pring

20 Mei 2018 00:00 WIB

Orang-orang berdoa di Museum Choeung Ek selama
Orang-orang berdoa di Museum Choeung Ek selama "Hari Kemarahan", di mana orang berkumpul untuk menghormati para korban tewas selama rezim komunis Khmer Merah, di Phnom Penh, Kamboja, 20 Mei 2018. REUTERS/Samrang Pring

20 Mei 2018 00:00 WIB

Sejumlah Biksu Budha menghadiri
Sejumlah Biksu Budha menghadiri "Hari Kemarahan" di mana orang berkumpul untuk memperingati para korban tewas selama rezim komunis Khmer Merah, di Phnom Penh, Kamboja, 20 Mei 2018. REUTERS/Samrang Pring

20 Mei 2018 00:00 WIB