Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Sejarah Lewat Museum Kebangkitan Nasional

Editor

Warga mengunjungi Museum Kebangkitan Nasional (eks Gedung Stovia) Jakarta, 20 Mei 2018. Gedung yang dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1899-1901 ini merupakan bekas sekolah kedokteran bagi orang-orang pribumi.
TEMPO/Muhammad Hidayat
Warga mengunjungi Museum Kebangkitan Nasional (eks Gedung Stovia) Jakarta, 20 Mei 2018. Gedung yang dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1899-1901 ini merupakan bekas sekolah kedokteran bagi orang-orang pribumi. TEMPO/Muhammad Hidayat

20 Mei 2018 00:00 WIB

Warga mengunjungi Museum Kebangkitan Nasional (eks Gedung Stovia) Jakarta, 20 Mei 2018. Gedung yang dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda ini kini berubah menjadi museum untuk belajar sejarah Kebangkitan Nasional Indonesia yang diperingati setiap tanggal 20 Mei. TEMPO/Muhammad Hidayat
Warga mengunjungi Museum Kebangkitan Nasional (eks Gedung Stovia) Jakarta, 20 Mei 2018. Gedung yang dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda ini kini berubah menjadi museum untuk belajar sejarah Kebangkitan Nasional Indonesia yang diperingati setiap tanggal 20 Mei. TEMPO/Muhammad Hidayat

20 Mei 2018 00:00 WIB

Suasana diaroma R.A Kartini saat mengajar membaca di Museum Kebangkitan Nasional (eks Gedung Stovia) Jakarta, 20 Mei 2018. Hari Kebangkitan Nasional ditandai oleh dua peristiwa penting yaitu berdirinya Boedi Oetomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928). TEMPO/Muhammad Hidayat
Suasana diaroma R.A Kartini saat mengajar membaca di Museum Kebangkitan Nasional (eks Gedung Stovia) Jakarta, 20 Mei 2018. Hari Kebangkitan Nasional ditandai oleh dua peristiwa penting yaitu berdirinya Boedi Oetomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928). TEMPO/Muhammad Hidayat

20 Mei 2018 00:00 WIB

Warga mengunjungi diorama sekolah kedokteran Budi Utomo di Museum Kebangkitan Nasional (eks Gedung Stovia) Jakarta, 20 Mei 2018. Hari Kebangkitan Nasional ditandai oleh dua peristiwa penting yaitu berdirinya Boedi Oetomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928). TEMPO/Muhammad Hidayat
Warga mengunjungi diorama sekolah kedokteran Budi Utomo di Museum Kebangkitan Nasional (eks Gedung Stovia) Jakarta, 20 Mei 2018. Hari Kebangkitan Nasional ditandai oleh dua peristiwa penting yaitu berdirinya Boedi Oetomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928). TEMPO/Muhammad Hidayat

20 Mei 2018 00:00 WIB

Warga mengunjungi Museum Kebangkitan Nasional (eks Gedung Stovia) Jakarta, 20 Mei 2018. Gedung yang dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1899-1901 ini merupakan bekas sekolah kedokteran bagi orang-orang pribumi.
Dan kini menjadi museum untuk belajar sejarah Kebangkitan Nasional Indonesia yang diperingati setiap tanggal 20 Mei. TEMPO/Muhammad Hidayat
Warga mengunjungi Museum Kebangkitan Nasional (eks Gedung Stovia) Jakarta, 20 Mei 2018. Gedung yang dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1899-1901 ini merupakan bekas sekolah kedokteran bagi orang-orang pribumi. Dan kini menjadi museum untuk belajar sejarah Kebangkitan Nasional Indonesia yang diperingati setiap tanggal 20 Mei. TEMPO/Muhammad Hidayat

20 Mei 2018 00:00 WIB

Pengunjung melintasi diorama sekolah kedokteran Budi Utomo di Museum Kebangkitan Nasional (eks Gedung Stovia) Jakarta, 20 Mei 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengunjung melintasi diorama sekolah kedokteran Budi Utomo di Museum Kebangkitan Nasional (eks Gedung Stovia) Jakarta, 20 Mei 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat

20 Mei 2018 00:00 WIB