Ngabuburit di Albert Kuyp, Pasar Terbuka Terbesar di Eropa

Senin, 28 Mei 2018 17:30 WIB

Pengunjung memadati Pasar Albert Kuyp, di Amsterdam, Belanda, 28 Mei 2018. Pasar terbuka (outdoor) terbesar di Eropa ini merupakan tempat yang cocok untuk ngabuburit. Selain dapat membeli produk kebutuhan sehari-hari, pengunjung juga dapat mengenal kehidupan lokal kota Amsterdam di pasar ini. TEMPO/Ferdhinand Akbar

Pengunjung memadati Pasar Albert Kuyp, di Amsterdam, Belanda, 28 Mei 2018. Pasar terbuka (outdoor) terbesar di Eropa ini merupakan tempat yang cocok untuk ngabuburit. Selain dapat membeli produk kebutuhan sehari-hari, pengunjung juga dapat mengenal kehidupan lokal kota Amsterdam di pasar ini. TEMPO/Ferdhinand Akbar

Pasar ini cocok untuk menunggu waktu berbuka puasa karena barang-barang yang dijajakan di pasar Albert Kuyp ini sangat lengkap. Pasar yang terletak di kawasan De Pijp ini menjual beragam produk mulai dari bahan makanan, pakaian, kosmetik, bahkan barang elektronik. TEMPO/Ferdhinand Akbar

Pasar ini cocok untuk menunggu waktu berbuka puasa karena barang-barang yang dijajakan di pasar Albert Kuyp ini sangat lengkap. Pasar yang terletak di kawasan De Pijp ini menjual beragam produk mulai dari bahan makanan, pakaian, kosmetik, bahkan barang elektronik. TEMPO/Ferdhinand Akbar

Kios penjual berbagai macam keju di Pasar Albert Kuyp. Tak lengkap rasanya datang ke Belanda tanpa mencicipi keju, khususnya jenis keju Gouda dan Edam yang merupakan keju khas Negeri Kincir Angin. TEMPO/Ferdhinand Akbar

Kios penjual berbagai macam keju di Pasar Albert Kuyp. Tak lengkap rasanya datang ke Belanda tanpa mencicipi keju, khususnya jenis keju Gouda dan Edam yang merupakan keju khas Negeri Kincir Angin. TEMPO/Ferdhinand Akbar

Pengunjung memilih tanaman hias di salah satu kios di Pasar Albert Kuyp.  Pasar ini memiliki lebih dari 300 kios yang memenuhi kedua sisi jalan Albert Cuyp di kawasan De Pijp. TEMPO/Ferdhinand Akbar

Pengunjung memilih tanaman hias di salah satu kios di Pasar Albert Kuyp. Pasar ini memiliki lebih dari 300 kios yang memenuhi kedua sisi jalan Albert Cuyp di kawasan De Pijp. TEMPO/Ferdhinand Akbar

Salah satu kios yang menjual kartu pos dan stiker dengan gambar landmark Negeri Kincir Angin, di Pasar Alber Kuyp. Nama Albert Cuyp sendiri diambil dari nama pelukis lanskap asal Belanda yang tenar di abad 17. Aktivitas perdagangan di pasar itu dimulai sejak tahun 1904.  TEMPO/Ferdhinand Akbar

Salah satu kios yang menjual kartu pos dan stiker dengan gambar landmark Negeri Kincir Angin, di Pasar Alber Kuyp. Nama Albert Cuyp sendiri diambil dari nama pelukis lanskap asal Belanda yang tenar di abad 17. Aktivitas perdagangan di pasar itu dimulai sejak tahun 1904. TEMPO/Ferdhinand Akbar


1 dari Gambar