Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menguak Misteri Pulau Sentosa, Lokasi Pembantaian Perang Dunia II

Editor

Suasana Sentosa Island di Singapura, 4 Juni 2018. Sentosa Island akan menjadi lokasi pertemuan KTT antara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un pada 12 Juni besok. REUTERS/Edgar Su
Suasana Sentosa Island di Singapura, 4 Juni 2018. Sentosa Island akan menjadi lokasi pertemuan KTT antara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un pada 12 Juni besok. REUTERS/Edgar Su

7 Juni 2018 00:00 WIB

Suasana Sentosa Island di Singapura, 5 Juni 2018. Pertemuan Donald Trump dan Kim Jong Un ini akan menjadi KTT bersejarah, pasalnya pertemuan pada 12 Juni besok tersebut merupakan pertemuan pertama mereka selama menjabat jadi pemimpin negara. (AP Photo/Wong Maye-E)
Suasana Sentosa Island di Singapura, 5 Juni 2018. Pertemuan Donald Trump dan Kim Jong Un ini akan menjadi KTT bersejarah, pasalnya pertemuan pada 12 Juni besok tersebut merupakan pertemuan pertama mereka selama menjabat jadi pemimpin negara. (AP Photo/Wong Maye-E)

7 Juni 2018 00:00 WIB

Suasana Sentosa Island di Singapura, 5 Juni 2018. Sentosa adalah salah satu dari 63 pulau yang menyusun Singapura. Pulau seluas 500 hektare itu merupakan tempat bagi resor mewah, marina pribadi, dan klub golf mewah. (AP Photos/Adam Schreck)
Suasana Sentosa Island di Singapura, 5 Juni 2018. Sentosa adalah salah satu dari 63 pulau yang menyusun Singapura. Pulau seluas 500 hektare itu merupakan tempat bagi resor mewah, marina pribadi, dan klub golf mewah. (AP Photos/Adam Schreck)

7 Juni 2018 00:00 WIB

Pemandangan pantai Siloso di Sentosa Island, Singapura, 4 Juni 2018. Sentosa Island menyimpan sejarah kelam tentang pembajakan, pertumpahan darah, dan perang. Sentosa dikenal pada waktu itu sebagai Pulau Blakang Mati-mengacu pada reputasi bajak lautnya yang kejam. REUTERS/Edgar Su
Pemandangan pantai Siloso di Sentosa Island, Singapura, 4 Juni 2018. Sentosa Island menyimpan sejarah kelam tentang pembajakan, pertumpahan darah, dan perang. Sentosa dikenal pada waktu itu sebagai Pulau Blakang Mati-mengacu pada reputasi bajak lautnya yang kejam. REUTERS/Edgar Su

7 Juni 2018 00:00 WIB

Pemandangan dari udara Universal Studios Singapore, yang berada di kawasan Sentosa Island, di Singapura, 4 Juni 2018. Pada periode penjajahan Jepang, ribuan orang dibunuh dalam operasi untuk menyapu bersih komunitas etnis Cina yang anti-Jepang. Dari sejumlah lokasi pembantaian, salah satunya adalah pantai di pulau Sentosa. REUTERS/Edgar Su
Pemandangan dari udara Universal Studios Singapore, yang berada di kawasan Sentosa Island, di Singapura, 4 Juni 2018. Pada periode penjajahan Jepang, ribuan orang dibunuh dalam operasi untuk menyapu bersih komunitas etnis Cina yang anti-Jepang. Dari sejumlah lokasi pembantaian, salah satunya adalah pantai di pulau Sentosa. REUTERS/Edgar Su

7 Juni 2018 00:00 WIB

Sebuah taman bermain air yang berada di kawasan Sentosa Island di Singapura, 4 Juni 2018. Pulau Sentosa yang pernah didirikan kamp tahanan perang, dan menahan sekitar 400 pasukan sekutu dan penembak meriam, kini telah berubah menjadi lokasi wisata, dengan berdirinya sejumlah objek wisata seperti Universal Studios, kasino Resorts World, dll. REUTERS/Edgar Su
Sebuah taman bermain air yang berada di kawasan Sentosa Island di Singapura, 4 Juni 2018. Pulau Sentosa yang pernah didirikan kamp tahanan perang, dan menahan sekitar 400 pasukan sekutu dan penembak meriam, kini telah berubah menjadi lokasi wisata, dengan berdirinya sejumlah objek wisata seperti Universal Studios, kasino Resorts World, dll. REUTERS/Edgar Su

7 Juni 2018 00:00 WIB