Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gurkha, Pasukan Terganas yang Mengamankan KTT Trump - Kim Jong Un

Editor

Pasukan Gurkha berjaga di pos pemeriksaan Hotel Shangri-la di Singapura 1 Juni 2018. Guna ikut mengamankan pertemuan antara Presiden Donald Trump dan Kim Jong Un, Singapura mengutus pasukan Gurkha untuk ikut berjaga di sejumlah titik. REUTERS/Edgar Su
Pasukan Gurkha berjaga di pos pemeriksaan Hotel Shangri-la di Singapura 1 Juni 2018. Guna ikut mengamankan pertemuan antara Presiden Donald Trump dan Kim Jong Un, Singapura mengutus pasukan Gurkha untuk ikut berjaga di sejumlah titik. REUTERS/Edgar Su

11 Juni 2018 00:00 WIB

Pasukan Gurkha berjaga di dekat Hotel Shangri-la di Singapura 10 Juni 2018. Pasukan Gurkha merupakan pasukan legendaris yang berasal dari Pegunungan Nepal, yang disebut juga sebagai pasukan bayaran mematikan di dunia. (AP Photo/Yong Teck Lim)
Pasukan Gurkha berjaga di dekat Hotel Shangri-la di Singapura 10 Juni 2018. Pasukan Gurkha merupakan pasukan legendaris yang berasal dari Pegunungan Nepal, yang disebut juga sebagai pasukan bayaran mematikan di dunia. (AP Photo/Yong Teck Lim)

11 Juni 2018 00:00 WIB

Pasukan Gurkha berjaga di dekat Hotel Shangri-la di Singapura 10 Juni 2018. Gurkha merupakan pasukan yang selalu membawa pisau Kurki, dan bila pisau tersebut terhunus, maka wajib ada darah yang tumpah. (AP Photo/Yong Teck Lim)
Pasukan Gurkha berjaga di dekat Hotel Shangri-la di Singapura 10 Juni 2018. Gurkha merupakan pasukan yang selalu membawa pisau Kurki, dan bila pisau tersebut terhunus, maka wajib ada darah yang tumpah. (AP Photo/Yong Teck Lim)

11 Juni 2018 00:00 WIB

Pasukan Gurkha berjaga di dekat Hotel Shangri-la di Singapura 2 Juni 2018. Pasukan Gurkha bersiap menjaga keamanan dengan dilengkapi atribut seperti senjata tempur, Scar-L. (AP Photo/Yong Teck Lim)
Pasukan Gurkha berjaga di dekat Hotel Shangri-la di Singapura 2 Juni 2018. Pasukan Gurkha bersiap menjaga keamanan dengan dilengkapi atribut seperti senjata tempur, Scar-L. (AP Photo/Yong Teck Lim)

11 Juni 2018 00:00 WIB

Pasukan Gurkha berjaga di dekat Hotel Shangri-la di Singapura 1 Juni 2018. Gurkha berasal dari wilayah pegunungan Gorkha, salah satu dari 75 distrik Nepal modern. Nama itu juga dipakai oleh sebuah kerajaan pada abad ke-18. REUTERS/Edgar Su
Pasukan Gurkha berjaga di dekat Hotel Shangri-la di Singapura 1 Juni 2018. Gurkha berasal dari wilayah pegunungan Gorkha, salah satu dari 75 distrik Nepal modern. Nama itu juga dipakai oleh sebuah kerajaan pada abad ke-18. REUTERS/Edgar Su

11 Juni 2018 00:00 WIB

Pasukan Gurkha berjaga di dekat Hotel Shangri-la di Singapura 10 Juni 2018. Donald Trump dan Kim Jong Un akan menggelar pertemuan bersejarah pada 12 Juni besok. REUTERS/Tyrone Siu
Pasukan Gurkha berjaga di dekat Hotel Shangri-la di Singapura 10 Juni 2018. Donald Trump dan Kim Jong Un akan menggelar pertemuan bersejarah pada 12 Juni besok. REUTERS/Tyrone Siu

11 Juni 2018 00:00 WIB