Intip Aktivitas Santri Lirboyo Saat Ramadan

Editor

Fardi Bestari

Rabu, 13 Juni 2018 12:40 WIB

Santri tidur di masjid saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan di pesantren Lirboyo di Kediri, Jawa Timur, 16 Mei 2018. Lirboyo merupakan salah satu pesantren tertua di Indonesia yang didirikan pada 1910 silam. REUTERS/Beawiharta

Santri tidur di masjid saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan di pesantren Lirboyo di Kediri, Jawa Timur, 16 Mei 2018. Lirboyo merupakan salah satu pesantren tertua di Indonesia yang didirikan pada 1910 silam. REUTERS/Beawiharta

Seorang santri menulis dalam bahasa Arab selama bulan suci Ramadan di dalam pesantren Lirboyo di Kediri, Jawa Timur, 18 Mei 2018. Bulan suci Ramadan tidak hanya berarti berpuasa dari fajar hingga senja, tetapi juga belajar secara intensif tentang Al Quran. REUTERS/Beawiharta

Seorang santri menulis dalam bahasa Arab selama bulan suci Ramadan di dalam pesantren Lirboyo di Kediri, Jawa Timur, 18 Mei 2018. Bulan suci Ramadan tidak hanya berarti berpuasa dari fajar hingga senja, tetapi juga belajar secara intensif tentang Al Quran. REUTERS/Beawiharta

Seorang santri menulis dalam bahasa Arab ketika belajar kitab kuning selama bulan suci Ramadan di dalam pesantren Lirboyo di Kediri, Jawa Timur, 20 Mei 2018. Seluruh santri Lirboyo untuk didorong menggunakan bulan suci Ramadan untuk mempelajari pengetahuan agama dan ajaran Islam secara ketat. REUTERS/Beawiharta

Seorang santri menulis dalam bahasa Arab ketika belajar kitab kuning selama bulan suci Ramadan di dalam pesantren Lirboyo di Kediri, Jawa Timur, 20 Mei 2018. Seluruh santri Lirboyo untuk didorong menggunakan bulan suci Ramadan untuk mempelajari pengetahuan agama dan ajaran Islam secara ketat. REUTERS/Beawiharta

Deretan foto ulama Indonesia yang dipajang di dinding asrama di pesantren Lirboyo di Kediri, Jawa Timur, 20 Mei 2018. Kepala asrama, Ahmad Zulfa Sholeh, mengatakan bahwa pesantren Lirboyo menolak ajaran radikal dan fokus pada menafsirkan Quran untuk membangun

Deretan foto ulama Indonesia yang dipajang di dinding asrama di pesantren Lirboyo di Kediri, Jawa Timur, 20 Mei 2018. Kepala asrama, Ahmad Zulfa Sholeh, mengatakan bahwa pesantren Lirboyo menolak ajaran radikal dan fokus pada menafsirkan Quran untuk membangun "karakter baik". REUTERS/Beawiharta

Sejumlah santri beristirahat di kamarnya di asrama pesantren Lirboyo di Kediri, Jawa Timur, 25 Mei 2018. REUTERS/Beawiharta

Sejumlah santri beristirahat di kamarnya di asrama pesantren Lirboyo di Kediri, Jawa Timur, 25 Mei 2018. REUTERS/Beawiharta

Seluruh santri membaca Al Quran di makam leluhur, selama bulan suci Ramadan di pesantren Lirboyo di Kediri, Jawa Timur, 18 Mei 2018. REUTERS/Beawiharta

Seluruh santri membaca Al Quran di makam leluhur, selama bulan suci Ramadan di pesantren Lirboyo di Kediri, Jawa Timur, 18 Mei 2018. REUTERS/Beawiharta


1 dari Gambar