Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daerah Rawan Pembunuhan Ini Jadi Tempat Penyelenggaraan Piala Dunia 2014

Sejumlah anggota kepolisian memeriksa dua orang pemuda untuk mencari senjata dan obat-obatan ketika berpatroli di pemukiman kumuh Nordeste de Amaralina di Salvador, Bahia, Brazil, Kamis (28/3). Salvador yang merupakan salah satu kota penyelenggara Piala Dunia 2014, adalah daerah dengan tingkat kriminalitas tinggi dan pembunuhan tercatat meningkat sebesar 250 %. REUTERS/Lunae Parracho
Sejumlah anggota kepolisian memeriksa dua orang pemuda untuk mencari senjata dan obat-obatan ketika berpatroli di pemukiman kumuh Nordeste de Amaralina di Salvador, Bahia, Brazil, Kamis (28/3). Salvador yang merupakan salah satu kota penyelenggara Piala Dunia 2014, adalah daerah dengan tingkat kriminalitas tinggi dan pembunuhan tercatat meningkat sebesar 250 %. REUTERS/Lunae Parracho

3 Mei 2013 00:00 WIB

Sejumlah anggota kelompok kartel narkoba Brazil berpose dengan senjata di atas bukit di dekat pemukiman kumuh di Salvador, Bahia, Kamis (11/4).  Salvador yang merupakan salah satu kota penyelenggara Piala Dunia 2014, adalah daerah dengan tingkat kriminalitas tinggi dan pembunuhan tercatat meningkat sebesar 250 %. REUTERS/Lunae Parracho
Sejumlah anggota kelompok kartel narkoba Brazil berpose dengan senjata di atas bukit di dekat pemukiman kumuh di Salvador, Bahia, Kamis (11/4). Salvador yang merupakan salah satu kota penyelenggara Piala Dunia 2014, adalah daerah dengan tingkat kriminalitas tinggi dan pembunuhan tercatat meningkat sebesar 250 %. REUTERS/Lunae Parracho

3 Mei 2013 00:00 WIB

Firecracker (22 tahun), seorang anggota kelompok kartel narkoba Brazil, berpose dengan senjata di atas bukit di dekat pemukiman kumuh di Salvador, Bahia, Kamis (11/4).  Salvador yang merupakan salah satu kota penyelenggara Piala Dunia 2014, adalah daerah dengan tingkat kriminalitas tinggi dan pembunuhan tercatat meningkat sebesar 250 %. REUTERS/Lunae Parracho
Firecracker (22 tahun), seorang anggota kelompok kartel narkoba Brazil, berpose dengan senjata di atas bukit di dekat pemukiman kumuh di Salvador, Bahia, Kamis (11/4). Salvador yang merupakan salah satu kota penyelenggara Piala Dunia 2014, adalah daerah dengan tingkat kriminalitas tinggi dan pembunuhan tercatat meningkat sebesar 250 %. REUTERS/Lunae Parracho

3 Mei 2013 00:00 WIB

Ana Claudia, seorang wanita Brazil, yang menyaksikan putranya, Reinaldo dipukuli dan ditembak mati oleh para bandar narkoba, menangis saat diwawancarai oleh di pemukiman kumuh Fazendo Couto, di Salvador, Bahia, Kamis (11/4).  alvador yang merupakan salah satu kota penyelenggara Piala Dunia 2014, adalah daerah dengan tingkat kriminalitas tinggi dan pembunuhan tercatat meningkat sebesar 250 %. REUTERS/Lunae Parracho
Ana Claudia, seorang wanita Brazil, yang menyaksikan putranya, Reinaldo dipukuli dan ditembak mati oleh para bandar narkoba, menangis saat diwawancarai oleh di pemukiman kumuh Fazendo Couto, di Salvador, Bahia, Kamis (11/4). alvador yang merupakan salah satu kota penyelenggara Piala Dunia 2014, adalah daerah dengan tingkat kriminalitas tinggi dan pembunuhan tercatat meningkat sebesar 250 %. REUTERS/Lunae Parracho

3 Mei 2013 00:00 WIB

Jenazah seorang wanita dengan luka tembakan di kepala diangkut oleh tim forensik kepolisian, di pemukiman Ondina, Salvador, Bahia, Brazil, Sabtu (30/3).  Salvador yang merupakan salah satu kota penyelenggara Piala Dunia 2014, adalah daerah dengan tingkat kriminalitas tinggi dan pembunuhan tercatat meningkat sebesar 250 %. REUTERS/Lunae Parracho
Jenazah seorang wanita dengan luka tembakan di kepala diangkut oleh tim forensik kepolisian, di pemukiman Ondina, Salvador, Bahia, Brazil, Sabtu (30/3). Salvador yang merupakan salah satu kota penyelenggara Piala Dunia 2014, adalah daerah dengan tingkat kriminalitas tinggi dan pembunuhan tercatat meningkat sebesar 250 %. REUTERS/Lunae Parracho

3 Mei 2013 00:00 WIB

Seorang bocah laki-laki bermain di jalanan di pemukiman kumuh Nordeste de Amaralina saat sejumlah anggota kepolisian (belakang kanan) berpatroli di Salvador, Bahia, Brazil, Kamis (28/3). Salvador yang merupakan salah satu kota penyelenggara Piala Dunia 2014, adalah daerah dengan tingkat kriminalitas tinggi dan pembunuhan tercatat meningkat sebesar 250 %. REUTERS/Lunae Parracho
Seorang bocah laki-laki bermain di jalanan di pemukiman kumuh Nordeste de Amaralina saat sejumlah anggota kepolisian (belakang kanan) berpatroli di Salvador, Bahia, Brazil, Kamis (28/3). Salvador yang merupakan salah satu kota penyelenggara Piala Dunia 2014, adalah daerah dengan tingkat kriminalitas tinggi dan pembunuhan tercatat meningkat sebesar 250 %. REUTERS/Lunae Parracho

3 Mei 2013 00:00 WIB