Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebakaran Hutan di OKI Ancam Asian Games 2018

Editor

Helikopter MI-172 milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pemadaman kebakaran lahan dari udara dengan <i>water boombing</i> di Pedamaran Induk, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Kamis, 19 Juli 2018. Kebakaran hutan dan lahan ini terjadi sejak empat hari yang lalu. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Helikopter MI-172 milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pemadaman kebakaran lahan dari udara dengan water boombing di Pedamaran Induk, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Kamis, 19 Juli 2018. Kebakaran hutan dan lahan ini terjadi sejak empat hari yang lalu. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

19 Juli 2018 00:00 WIB

Helikopter jenis Super Puma APP Sinarmas melakukan pemadaman kebakaran lahan (water boombing) di Desa Kayu Labu, Pedamaran Timur, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Rabu 18 Juli 2018. Untuk menyukseskan penyelenggaraan Asian Games 2018 tanpa asap, APP Sinarmas menurunkan satu helikopter jenis Super Puma dengan kapasitas 4000 liter air untuk membantu pemadaman kebakaran lahan di Desa Kayu Labu, Pedamaran Timur, Ogan Komering Ilir (OKI), yang diluar konsesi mitra APP Sinar Mas. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Helikopter jenis Super Puma APP Sinarmas melakukan pemadaman kebakaran lahan (water boombing) di Desa Kayu Labu, Pedamaran Timur, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Rabu 18 Juli 2018. Untuk menyukseskan penyelenggaraan Asian Games 2018 tanpa asap, APP Sinarmas menurunkan satu helikopter jenis Super Puma dengan kapasitas 4000 liter air untuk membantu pemadaman kebakaran lahan di Desa Kayu Labu, Pedamaran Timur, Ogan Komering Ilir (OKI), yang diluar konsesi mitra APP Sinar Mas. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

19 Juli 2018 00:00 WIB

Asap membubung tinggi dari lahan yang terbakar di Pedamaran Induk, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Kamis, 19 Juli 2018. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan menurunkan satu unit helikopter MI-172 dan Bolkow untuk melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Asap membubung tinggi dari lahan yang terbakar di Pedamaran Induk, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Kamis, 19 Juli 2018. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan menurunkan satu unit helikopter MI-172 dan Bolkow untuk melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

19 Juli 2018 00:00 WIB

Asap membubung tinggi dari lahan yang terbakar di Pedamaran Induk, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Kamis, 19 Juli 2018. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Asap membubung tinggi dari lahan yang terbakar di Pedamaran Induk, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Kamis, 19 Juli 2018. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

19 Juli 2018 00:00 WIB

Helikopter jenis Super Puma APP Sinarmas melakukan pemadaman kebakaran lahan dengan <i>water boombing</i> di Desa Kayu Labu, Pedamaran Timur, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Rabu, 18 Juli 2018. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Helikopter jenis Super Puma APP Sinarmas melakukan pemadaman kebakaran lahan dengan water boombing di Desa Kayu Labu, Pedamaran Timur, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Rabu, 18 Juli 2018. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

19 Juli 2018 00:00 WIB