Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keceriaan Ahed Tamimi Setelah Bebas dari Penjara Israel

Remaja Palestina, Ahed Tamimi, bersama dengan ayah dan ibunya Nareman, setelah dibebaskan dari penjara Israel di desa Nabi Saleh, Tepi Barat, 30 Juli 2018. Israel menangkap dan memenjarakan remaja berusia 17 tahun itu karena menampar seorang tentara di Tepi Barat. REUTERS/Raneen Sawafta
Remaja Palestina, Ahed Tamimi, bersama dengan ayah dan ibunya Nareman, setelah dibebaskan dari penjara Israel di desa Nabi Saleh, Tepi Barat, 30 Juli 2018. Israel menangkap dan memenjarakan remaja berusia 17 tahun itu karena menampar seorang tentara di Tepi Barat. REUTERS/Raneen Sawafta

31 Juli 2018 00:00 WIB

Rambut remaja Palestina, Ahed Tamimi, dicium ayahnya, setelah dibebaskan dari penjara Israel di desa Nabi Saleh, Tepi Barat, 30 Juli 2018. Ahed Tamimi, bebas dua hari lalu setelah mendekam delapan bulan di penjara. REUTERS/Raneen Sawafta
Rambut remaja Palestina, Ahed Tamimi, dicium ayahnya, setelah dibebaskan dari penjara Israel di desa Nabi Saleh, Tepi Barat, 30 Juli 2018. Ahed Tamimi, bebas dua hari lalu setelah mendekam delapan bulan di penjara. REUTERS/Raneen Sawafta

31 Juli 2018 00:00 WIB

Remaja Palestina, Ahed Tamimi, tersenyum sambil memeluk bantalnya, setelah dibebaskan dari penjara Israel di desa Nabi Saleh, Tepi Barat, 30 Juli 2018. Ahed Tamimi kini menjadi simbol perlawanan rakyat Palestina terhadap pendudukan Israel. REUTERS/Raneen Sawafta
Remaja Palestina, Ahed Tamimi, tersenyum sambil memeluk bantalnya, setelah dibebaskan dari penjara Israel di desa Nabi Saleh, Tepi Barat, 30 Juli 2018. Ahed Tamimi kini menjadi simbol perlawanan rakyat Palestina terhadap pendudukan Israel. REUTERS/Raneen Sawafta

31 Juli 2018 00:00 WIB

Remaja Palestina, Ahed Tamimi, berselfie bersama dua temannya setelah dibebaskan dari penjara Israel di desa Nabi Saleh, Tepi Barat, 30 Juli 2018. Seniman Italia pelukis wajah Ahed di dinding pemisah di Betlehem, Tepi Barat, yang menjadi simbol perlawanan rakyat Palestina terhadap pendudukan Israel. REUTERS/Raneen Sawafta
Remaja Palestina, Ahed Tamimi, berselfie bersama dua temannya setelah dibebaskan dari penjara Israel di desa Nabi Saleh, Tepi Barat, 30 Juli 2018. Seniman Italia pelukis wajah Ahed di dinding pemisah di Betlehem, Tepi Barat, yang menjadi simbol perlawanan rakyat Palestina terhadap pendudukan Israel. REUTERS/Raneen Sawafta

31 Juli 2018 00:00 WIB

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, berbicara dengan  Ahed Tamimi, yang baru dibebaskan dari penjara Palestina di Ramallah, 29 Juli 2018. PPO/Handout via REUTERS
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, berbicara dengan Ahed Tamimi, yang baru dibebaskan dari penjara Palestina di Ramallah, 29 Juli 2018. PPO/Handout via REUTERS

31 Juli 2018 00:00 WIB

Remaja Palestina, Ahed Tamimi, dipeluk seorang wanita dan disambut pendukungnya setelah dibebaskan dari penjara Israel di desa Nabi Saleh, Tepi Barat, 29 Juli 2018. REUTERS/Mohamad Torokman
Remaja Palestina, Ahed Tamimi, dipeluk seorang wanita dan disambut pendukungnya setelah dibebaskan dari penjara Israel di desa Nabi Saleh, Tepi Barat, 29 Juli 2018. REUTERS/Mohamad Torokman

31 Juli 2018 00:00 WIB