Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makan Popok Bekas, Ikan di Sungai Brantas Tercemar

Aktivis lingkungan yang tergabung dalam Ecoton mengangkat poster di samping replika ikan raksasa yang telah tercemar limbah popok dalam aksi di Surabaya, Selasa, 31 Juli 2018. Mereka menyerukan agar pemerintah menyikapi masalah  bekas popok sekali pakai yang terbuang di Sungai Brantas. ANTARA/Zabur Karuru
Aktivis lingkungan yang tergabung dalam Ecoton mengangkat poster di samping replika ikan raksasa yang telah tercemar limbah popok dalam aksi di Surabaya, Selasa, 31 Juli 2018. Mereka menyerukan agar pemerintah menyikapi masalah bekas popok sekali pakai yang terbuang di Sungai Brantas. ANTARA/Zabur Karuru

31 Juli 2018 00:00 WIB

Aktivis lingkungan Ecoton dalam aksi stop buang popok bekas di Sungai Brantas,  Surabaya, Selasa, 31 Juli 2018. Berdasarkan data Ecoton, diperkirakan sedikitnya satu juta sampah popok dibuang di Sungai Brantas dan menyebabkan pencemaran lingkungan. ANTARA/Zabur Karuru
Aktivis lingkungan Ecoton dalam aksi stop buang popok bekas di Sungai Brantas, Surabaya, Selasa, 31 Juli 2018. Berdasarkan data Ecoton, diperkirakan sedikitnya satu juta sampah popok dibuang di Sungai Brantas dan menyebabkan pencemaran lingkungan. ANTARA/Zabur Karuru

31 Juli 2018 00:00 WIB

Aktivis lingkungan Ecoton menunjukkan bahwa sampah popok sekali pakai yang masuk ke Sungai Brantas terurai dan menjadi ancaman baru. Dalam isi perut ikan nila, jendil, rengkik, keting, bayer merah, bader putih yang diteliti dari sungai tersebut ditemukan mikroplastik dan mikro fiber dari sampah popok. ANTARA/Zabur Karuru
Aktivis lingkungan Ecoton menunjukkan bahwa sampah popok sekali pakai yang masuk ke Sungai Brantas terurai dan menjadi ancaman baru. Dalam isi perut ikan nila, jendil, rengkik, keting, bayer merah, bader putih yang diteliti dari sungai tersebut ditemukan mikroplastik dan mikro fiber dari sampah popok. ANTARA/Zabur Karuru

31 Juli 2018 00:00 WIB

Aktivis lingkungan Ecoton meminta agar pemerintah daerah membersihkan sampah popok, menindak pelaku pembuang sampah popok sekali pakai di sungai, serta menyediakan tempat membuang sampah khusus popok. ANTARA/Zabur Karuru
Aktivis lingkungan Ecoton meminta agar pemerintah daerah membersihkan sampah popok, menindak pelaku pembuang sampah popok sekali pakai di sungai, serta menyediakan tempat membuang sampah khusus popok. ANTARA/Zabur Karuru

31 Juli 2018 00:00 WIB