Potret Warga Muslim Assam yang Terancam di India

Editor

Rabu, 1 Agustus 2018 08:00 WIB

Wanita Muslim mengantre untuk memeriksa apakah nama mereka termasuk dalam Daftar Warga Nasional di desa Bur Gaon, India, Senin, 30 Juli 2018. Sekitar empat juta orang di Negara Bagian Assam di India tak masuk dalam daftar sensus sehingga terancam kehilangan status kewarganegaraannya. AP/Anupam Nath

1 Agustus 2018 00:00 WIB

Seorang pria Muslim tiba untuk memeriksa apakah namanya termasuk dalam Daftar Warga Nasional di pusat draf di Mayoung, Gauhati, India, Senin, 30 Juli 2018. Dari 32,9 juta populasi Assam, hanya 28,9 juta orang yang masuk dalam daftar tersebut. AP/Anupam Nath

1 Agustus 2018 00:00 WIB

Seorang wanita Muslim menggendong putranya saat memeriksa apakah namanya termasuk dalam Daftar Warga Nasional di pusat draf di Mayoung, Gauhati, India, Senin, 30 Juli 2018. Sepertiga warga Assam merupakan penganut agama Islam. AP/Anupam Nath

1 Agustus 2018 00:00 WIB

Warga Muslim mengantre untuk memeriksa apakah nama mereka dimasukkan dalam Daftar Warga Nasional di pusat draf di desa Bur Gaon, India, Senin, 30 Juli 2018. Pemerintah India berkilah proses ini penting guna mendepak migran ilegal dari Bangladesh. AP/Anupam Nath

1 Agustus 2018 00:00 WIB

Warga Muslim menaiki kapal untuk memeriksa apakah nama mereka termasuk dalam Daftar Warga Nasional di pusat draf di desa Bur Gaon, India, Senin, 30 Juli 2018. Warga Assam yang tidak masuk dalam daftar khawatir akan dideportasi dan menjadi orang tak berkewarganegaraan. AP/Anupam Nath

1 Agustus 2018 00:00 WIB

Anak-anak menunggu ibu mereka yang pergi untuk memeriksa apakah nama mereka dimasukkan dalam Daftar Warga Nasional di pusat draf di desa Bur Gaon, India, Senin, 30 Juli 2018. Aktivis kemanusiaan mengkhawatirkan nasib empat juta warga Assam akan sama seperti etnis Rohingya di Myanmar. AP/Anupam Nath

1 Agustus 2018 00:00 WIB