Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potret Kehidupan Pengungsi Suriah di Yordania

Yousef Nawaser, pengungsi dari Kota Daraa, Suriah, memperbaiki sepatu di jalanan utama di pasar Mafraq, Yordania dekat perbatasan Suriah, Senin, 30 Juli 2018. Ribuan pengungsi Suriah menjalani aktivitas sehari-hari di beberapa kamp pengungsian di Yordania sejak pertempuran di negara mereka. REUTERS/Muhammad Hamed
Yousef Nawaser, pengungsi dari Kota Daraa, Suriah, memperbaiki sepatu di jalanan utama di pasar Mafraq, Yordania dekat perbatasan Suriah, Senin, 30 Juli 2018. Ribuan pengungsi Suriah menjalani aktivitas sehari-hari di beberapa kamp pengungsian di Yordania sejak pertempuran di negara mereka. REUTERS/Muhammad Hamed

1 Agustus 2018 00:00 WIB

Ahmad Hariri, pengungsi dari Kota Daraa, Suriah, menjahit di gerainya di kamp pengungsian Al-Zaatari di Mafraq, Yordania dekat perbatasan Suriah, Senin, 30 Juli 2018. Al-Zaatari merupakan kamp pengungsi Suriah terbesar di Yordania. REUTERS/Muhammad Hamed
Ahmad Hariri, pengungsi dari Kota Daraa, Suriah, menjahit di gerainya di kamp pengungsian Al-Zaatari di Mafraq, Yordania dekat perbatasan Suriah, Senin, 30 Juli 2018. Al-Zaatari merupakan kamp pengungsi Suriah terbesar di Yordania. REUTERS/Muhammad Hamed

1 Agustus 2018 00:00 WIB

Pasangan pengungsi dari Kota Daraa, Suriah, beristirahat di rumahnya di kamp pengungsian Al-Zaatari di Mafraq, Yordania dekat perbatasan Suriah, Senin, 30 Juli 2018. Warga Yordania juga turut membantu pengungsi Suriah yang terlantar di perbatasan. REUTERS/Muhammad Hamed
Pasangan pengungsi dari Kota Daraa, Suriah, beristirahat di rumahnya di kamp pengungsian Al-Zaatari di Mafraq, Yordania dekat perbatasan Suriah, Senin, 30 Juli 2018. Warga Yordania juga turut membantu pengungsi Suriah yang terlantar di perbatasan. REUTERS/Muhammad Hamed

1 Agustus 2018 00:00 WIB

Seorang pengungsi Suriah berjalan dari kamp pengungsian Al-Zaatari menuju pasar di Mafraq, Yordania dekat perbatasan Suriah, Senin, 30 Juli 2018. Setelah ditutup sejak 2011 karena konflik di Suriah, pemerintah Yordania berencana akan membuka akses perbatasan dua negara tersebut. REUTERS/Muhammad Hamed
Seorang pengungsi Suriah berjalan dari kamp pengungsian Al-Zaatari menuju pasar di Mafraq, Yordania dekat perbatasan Suriah, Senin, 30 Juli 2018. Setelah ditutup sejak 2011 karena konflik di Suriah, pemerintah Yordania berencana akan membuka akses perbatasan dua negara tersebut. REUTERS/Muhammad Hamed

1 Agustus 2018 00:00 WIB

Anak-anak pengungsi Suriah bermain di kamp pengungsian Al-Zaatari di Mafraq, Yordania dekat perbatasan Suriah, Senin, 30 Juli 2018. Meski tinggal di kamp pengungsian, anak-anak Suriah tetap mendapat pendidikan yang diberikan dari para relawan. REUTERS/Muhammad Hamed
Anak-anak pengungsi Suriah bermain di kamp pengungsian Al-Zaatari di Mafraq, Yordania dekat perbatasan Suriah, Senin, 30 Juli 2018. Meski tinggal di kamp pengungsian, anak-anak Suriah tetap mendapat pendidikan yang diberikan dari para relawan. REUTERS/Muhammad Hamed

1 Agustus 2018 00:00 WIB

Mohammed Hariri, pengungsi dari Kota Daraa, Suriah, bekerja di kedai makanan miliknya di pasar Mafraq, Yordania dekat perbatasan Suriah, Senin, 30 Juli 2018. REUTERS/Muhammad Hamed
Mohammed Hariri, pengungsi dari Kota Daraa, Suriah, bekerja di kedai makanan miliknya di pasar Mafraq, Yordania dekat perbatasan Suriah, Senin, 30 Juli 2018. REUTERS/Muhammad Hamed

1 Agustus 2018 00:00 WIB