Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seniman Israel Buat Karya Seni dari Kristal Garam di Laut Mati

Seniman Israeil, Sigalit Landau melihat karyanya berupa baju balerina yang telah diselimuti kristal garam, di Laut Mati bagian selatan, Israel, 30 Agustus 2018. Karyanya dihasilkan melalui proses panjang hingga memakan waktu yang cukup lama. REUTERS/Nir Elias
Seniman Israeil, Sigalit Landau melihat karyanya berupa baju balerina yang telah diselimuti kristal garam, di Laut Mati bagian selatan, Israel, 30 Agustus 2018. Karyanya dihasilkan melalui proses panjang hingga memakan waktu yang cukup lama. REUTERS/Nir Elias

5 September 2018 00:00 WIB

Seniman Israeil, Sigalit Landau menyiapkan beberapa barang yang akan direndam di perairan melihat Laut Mati bagian selatan, Israel, 30 Agustus 2018. Sigalit membuat karya yang menakjubkan dengan merendam sejumlah barang di Laut Mati dengan kandungan garam yang tinggi, dalam waktu yang cukup lama. REUTERS/Nir Elias
Seniman Israeil, Sigalit Landau menyiapkan beberapa barang yang akan direndam di perairan melihat Laut Mati bagian selatan, Israel, 30 Agustus 2018. Sigalit membuat karya yang menakjubkan dengan merendam sejumlah barang di Laut Mati dengan kandungan garam yang tinggi, dalam waktu yang cukup lama. REUTERS/Nir Elias

5 September 2018 00:00 WIB

Seorang pria berusaha mengangkat baju balerina yang telah diselimuti kristal garam setelah direndam di perairan Laut Mati bagian selatan, Israel, 30 Agustus 2018.  Dalam membuat karya seni itu, Sigalit bersama timnya mengamankan benda-benda yang direndam di Laut Mati dengan bingkai logam, pemberat dan tali yang kuat.  REUTERS/Nir Elias
Seorang pria berusaha mengangkat baju balerina yang telah diselimuti kristal garam setelah direndam di perairan Laut Mati bagian selatan, Israel, 30 Agustus 2018. Dalam membuat karya seni itu, Sigalit bersama timnya mengamankan benda-benda yang direndam di Laut Mati dengan bingkai logam, pemberat dan tali yang kuat. REUTERS/Nir Elias

5 September 2018 00:00 WIB

Seniman Sigalit Landau bersama rekannya Yotam mengecek sejumlah barang yang telah diselimuti kristal garam setelah direndam di perairan Laut Mati bagian selatan, Israel, 30 Agustus 2018. Sigalit merendam baju balerina, berbagai sepatu, hingga biola. REUTERS/Nir Elias
Seniman Sigalit Landau bersama rekannya Yotam mengecek sejumlah barang yang telah diselimuti kristal garam setelah direndam di perairan Laut Mati bagian selatan, Israel, 30 Agustus 2018. Sigalit merendam baju balerina, berbagai sepatu, hingga biola. REUTERS/Nir Elias

5 September 2018 00:00 WIB

Sejumlah barang yang telah diselimuti kristal garam setelah direndam di perairan Laut Mati bagian selatan, Israel, 30 Agustus 2018. Karya Sigalit Landau ini akan dipamerkan di Museum Der Moderne Rupertinum di Kota Salzburg, Austria tahun depan sebagai bagian dari proyek yang berjudul
Sejumlah barang yang telah diselimuti kristal garam setelah direndam di perairan Laut Mati bagian selatan, Israel, 30 Agustus 2018. Karya Sigalit Landau ini akan dipamerkan di Museum Der Moderne Rupertinum di Kota Salzburg, Austria tahun depan sebagai bagian dari proyek yang berjudul "Salt Years". REUTERS/Nir Elias

5 September 2018 00:00 WIB