Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

25 Ton Minyak Cemari Pantai di Sri Lanka

Penjaga pantai membersihkan pantai dari tumpahan minyak di Uswetakeiyawa, Sri Lanka, Senin, 10 September 2018. Tumpahan minyak yang mengotori wilayah pantai ini diakibatkan kebocoran pipa pada kapal tanker yang membawa minyak ke fasilitas penyimpanan darat pada Sabtu, 8 September 2018. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Penjaga pantai membersihkan pantai dari tumpahan minyak di Uswetakeiyawa, Sri Lanka, Senin, 10 September 2018. Tumpahan minyak yang mengotori wilayah pantai ini diakibatkan kebocoran pipa pada kapal tanker yang membawa minyak ke fasilitas penyimpanan darat pada Sabtu, 8 September 2018. REUTERS/Dinuka Liyanawatte

10 September 2018 00:00 WIB

Pemandangan tepi pantai di Uswetakeiyawa yang terkena tumpahan minyak dari pipa kapal tanker, di Sri Lanka, Senin, 10 September 2018. Menurut laporan, sekitar 25 ton minyak mencemari pantai tersebut. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Pemandangan tepi pantai di Uswetakeiyawa yang terkena tumpahan minyak dari pipa kapal tanker, di Sri Lanka, Senin, 10 September 2018. Menurut laporan, sekitar 25 ton minyak mencemari pantai tersebut. REUTERS/Dinuka Liyanawatte

10 September 2018 00:00 WIB

Penjaga pantai membersihkan pantai dari tumpahan minyak, di Uswetakeiyawa, Sri Lanka, Senin, 10 September 2018. Kebocoran itu mengakibatkan lapisan minyak mencemari 2 kilometer area pantai. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Penjaga pantai membersihkan pantai dari tumpahan minyak, di Uswetakeiyawa, Sri Lanka, Senin, 10 September 2018. Kebocoran itu mengakibatkan lapisan minyak mencemari 2 kilometer area pantai. REUTERS/Dinuka Liyanawatte

10 September 2018 00:00 WIB

Anggota angkatan laut Sri Lanka membersihkan pantai dari tumpahan minyak, di Uswetakeiyawa, Sri Lanka, Senin, 10 September 2018. Sebanyak 300 personel angkatan laut dan penjaga pantai dikerahkan untuk membersihkan tumpahan minyak tersebut. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Anggota angkatan laut Sri Lanka membersihkan pantai dari tumpahan minyak, di Uswetakeiyawa, Sri Lanka, Senin, 10 September 2018. Sebanyak 300 personel angkatan laut dan penjaga pantai dikerahkan untuk membersihkan tumpahan minyak tersebut. REUTERS/Dinuka Liyanawatte

10 September 2018 00:00 WIB

Seorang penjaga pantai dengan baju yang berlumuran minyak saat membersihkan pantai dari tumpahan minyak, di Uswetakeiyawa, Sri Lanka, Senin, 10 September 2018. Ekanayake, juru bicara Otoritas Perlindungan Lingkungan Laut, mengatakan butuh waktu dua hingga tiga hari untuk membersihkan area pantai dari tumpahan minyak. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Seorang penjaga pantai dengan baju yang berlumuran minyak saat membersihkan pantai dari tumpahan minyak, di Uswetakeiyawa, Sri Lanka, Senin, 10 September 2018. Ekanayake, juru bicara Otoritas Perlindungan Lingkungan Laut, mengatakan butuh waktu dua hingga tiga hari untuk membersihkan area pantai dari tumpahan minyak. REUTERS/Dinuka Liyanawatte

10 September 2018 00:00 WIB

Suasana pembersihan area pantai dari tumpahan minyak, di Uswetakeiyawa, Sri Lanka, Senin, 10 September 2018. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Suasana pembersihan area pantai dari tumpahan minyak, di Uswetakeiyawa, Sri Lanka, Senin, 10 September 2018. REUTERS/Dinuka Liyanawatte

10 September 2018 00:00 WIB