Kisah Nursaka, Siswa SD yang Selalu Melintasi Dua Negara

Editor

Kamis, 13 September 2018 14:40 WIB

Nursaka, siswa SD warga negara Indonesia yang bermukim di Tebedu, Sarawak, Malaysia, memperlihatkan Pas Lintas Batas (PLB) miliknya setelah melintasi pintu pemeriksaan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis, 13 September 2018. Nursaka harus melintasi PLBN Terpadu Entikong, Kalimantan Barat, saat berangkat dan pulang sekolah. ANTARA/HS Putra

13 September 2018 00:00 WIB

Nursaka (kiri), siswa SD warga negara Indonesia yang bermukim di Tebedu, Sarawak, Malaysia, berjalan melintasi pintu pemeriksaan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis, 13 September 2018. Nursaka setiap hari melintasi dua negara, yakni dari Malaysia menuju Indonesia, melalui PLBN Entikong untuk bersekolah di SDN 03 Sontas Entikong. ANTARA/HS Putra

13 September 2018 00:00 WIB

Nursaka (kiri), seorang siswa SD warga negara Indonesia yang bermukim di Tebedu, Sarawak, Malaysia, menyerahkan Pas Lintas Batas (PLB) kepada petugas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis, 13 September 2018. Nursaka dan orang tuanya merupakan warga negara Indonesia (WNI). ANTARA/HS Putra

13 September 2018 00:00 WIB

Nursaka, siswa SD warga negara Indonesia yang bermukim di Tebedu, Sarawak, Malaysia, berjalan kaki menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis, 13 September 2018. ANTARA/HS Putra

13 September 2018 00:00 WIB