Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemarau Panjang dan Kekeringan Timpa Sejumlah Daerah di Indonesia

Editor

Warga melintasi jalan lama penghubung Kecamatan Eromoko dengan Baturetno di area Waduk Gajah Mungkur yang mengalami penyusutan debit air akibat kemarau di Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa, 4 September 2018. Menurut BPBD Wonogiri, 31 desa di tujuh kecamatan di Kabupaten Wonogiri dilanda kekeringan sejak April lalu dan diprediksi akan berlangsung hingga November mendatang. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Warga melintasi jalan lama penghubung Kecamatan Eromoko dengan Baturetno di area Waduk Gajah Mungkur yang mengalami penyusutan debit air akibat kemarau di Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa, 4 September 2018. Menurut BPBD Wonogiri, 31 desa di tujuh kecamatan di Kabupaten Wonogiri dilanda kekeringan sejak April lalu dan diprediksi akan berlangsung hingga November mendatang. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

15 September 2018 00:00 WIB

Warga beraktivitas di pinggir Waduk Cacaban, Kedung Banteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa, 11 September 2018. Akibat musim kemarau tahun ini, volume air di salah satu waduk penyuplai di wilayah Pantura itu menyusut hingga lebih dari puluhan meter sehingga mengancam kekeringan, terutama persawahan di sejumlah wilayah itu. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Warga beraktivitas di pinggir Waduk Cacaban, Kedung Banteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa, 11 September 2018. Akibat musim kemarau tahun ini, volume air di salah satu waduk penyuplai di wilayah Pantura itu menyusut hingga lebih dari puluhan meter sehingga mengancam kekeringan, terutama persawahan di sejumlah wilayah itu. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

15 September 2018 00:00 WIB

Seorang anak berjalan di sekitar areal tambak yang mengering di Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 11 September 2018. Sebanyak 22 kabupaten/kota di Jawa Barat sejak Agustus 2018 terdampak kekeringan dan kekurangan pasokan air bersih akibat kemarau panjang. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Seorang anak berjalan di sekitar areal tambak yang mengering di Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 11 September 2018. Sebanyak 22 kabupaten/kota di Jawa Barat sejak Agustus 2018 terdampak kekeringan dan kekurangan pasokan air bersih akibat kemarau panjang. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

15 September 2018 00:00 WIB

Seorang warga melintas di samping saluran irigasi yang mengalami kekeringan di Desa Jatibarang, Brebes, Jawa Tengah, Kamis, 13 September 2018. Saluran irigasi tersebut mengalami kekeringan sehingga tanaman bawang merah dan padi setempat terancam gagal panen. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Seorang warga melintas di samping saluran irigasi yang mengalami kekeringan di Desa Jatibarang, Brebes, Jawa Tengah, Kamis, 13 September 2018. Saluran irigasi tersebut mengalami kekeringan sehingga tanaman bawang merah dan padi setempat terancam gagal panen. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

15 September 2018 00:00 WIB

Warga beraktivitas di Sungai Cisadane yang mulai mengering di kawasan Pintu Air 10, Tangerang, Banten, Kamis, 23 Agustus 2018. Kekeringan yang melanda Sungai Cisadane sejak satu bulan ini disebabkan oleh tidak adanya hujan yang turun di wilayah Tangerang dan berkurangnya debit air kiriman dari Bogor. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Warga beraktivitas di Sungai Cisadane yang mulai mengering di kawasan Pintu Air 10, Tangerang, Banten, Kamis, 23 Agustus 2018. Kekeringan yang melanda Sungai Cisadane sejak satu bulan ini disebabkan oleh tidak adanya hujan yang turun di wilayah Tangerang dan berkurangnya debit air kiriman dari Bogor. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

15 September 2018 00:00 WIB

Petani menyirami permukaan sawah miliknya yang terdampak kekeringan di Wates, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis, 6 September 2018. Teknik pembasahan yang menggunakan pompa air bawah tanah dan alat penyiram paralel
Petani menyirami permukaan sawah miliknya yang terdampak kekeringan di Wates, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis, 6 September 2018. Teknik pembasahan yang menggunakan pompa air bawah tanah dan alat penyiram paralel "sprinkle" buatan sendiri itu bertujuan menggemburkan tanah agar lebih mudah dibajak sekaligus persiapan bercocok tanam palawija selama musim kering. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

15 September 2018 00:00 WIB