Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Badai Mangkhut Terjang Filipina, Korban Tewas Bertambah 59 Orang

Editor

Pio Badangayon menangis ketika melihat jenazah menantu laki-lakinya Edwin Banawol usai ditemukan oleh regu penyelamat di tempat di mana korban diyakini telah terkubur oleh tanah longsor setelah badai Mangkhut menyerang Itogon, provinsi Benguet, Filipina utara, Senin, 17 September 2018. Badai besar yang menghantam Filipina Utara ini telah menewaskan sekitar 59 orang. (AP Photo/Aaron Favila)
Pio Badangayon menangis ketika melihat jenazah menantu laki-lakinya Edwin Banawol usai ditemukan oleh regu penyelamat di tempat di mana korban diyakini telah terkubur oleh tanah longsor setelah badai Mangkhut menyerang Itogon, provinsi Benguet, Filipina utara, Senin, 17 September 2018. Badai besar yang menghantam Filipina Utara ini telah menewaskan sekitar 59 orang. (AP Photo/Aaron Favila)

17 September 2018 00:00 WIB

Petugas penyelamat menggunakan anjing pelacak untuk mencari korban yang terkubur oleh tanah longsor setelah dihantam badai Mangkhut di Itogon, provinsi Benguet, Filipina utara, Senin, 17 September 2018. Badai Mangkhut menyebabkan banyak area di sebelah utara Luzon, pulau utama Filipina, tergenang air karena kedahsyatan angin membuat pohon tercerabut dari tanah dan hujan pun mengakibatkan puluhan tanah longsor. (AP Photo/Aaron Favila)
Petugas penyelamat menggunakan anjing pelacak untuk mencari korban yang terkubur oleh tanah longsor setelah dihantam badai Mangkhut di Itogon, provinsi Benguet, Filipina utara, Senin, 17 September 2018. Badai Mangkhut menyebabkan banyak area di sebelah utara Luzon, pulau utama Filipina, tergenang air karena kedahsyatan angin membuat pohon tercerabut dari tanah dan hujan pun mengakibatkan puluhan tanah longsor. (AP Photo/Aaron Favila)

17 September 2018 00:00 WIB

Petugas penyelamat menggotong seorang jenazah yang tewas akibat terkubur oleh tanah longsor setelah dihantam badai Mangkhut di Itogon, provinsi Benguet, Filipina utara, Senin, 17 September 2018. Sejumlah tewas terkubur oleh tanah longsor merupakan berprofesi sebagai penambang. (AP Photo/Aaron Favila)
Petugas penyelamat menggotong seorang jenazah yang tewas akibat terkubur oleh tanah longsor setelah dihantam badai Mangkhut di Itogon, provinsi Benguet, Filipina utara, Senin, 17 September 2018. Sejumlah tewas terkubur oleh tanah longsor merupakan berprofesi sebagai penambang. (AP Photo/Aaron Favila)

17 September 2018 00:00 WIB

Rumah-rumah bertengger di sepanjang tanah longsor yang diyakini telah mengubur sejumlah korban setelah badai Mangkhut menerjang Itogon, provinsi Benguet, Filipina utara, Senin, 17 September 2018. Otoritas setempat berkata mereka akan meneruskan upaya evakuasi korban yang masih tertimbun tanah longsor. (AP Photo/Aaron Favila)
Rumah-rumah bertengger di sepanjang tanah longsor yang diyakini telah mengubur sejumlah korban setelah badai Mangkhut menerjang Itogon, provinsi Benguet, Filipina utara, Senin, 17 September 2018. Otoritas setempat berkata mereka akan meneruskan upaya evakuasi korban yang masih tertimbun tanah longsor. (AP Photo/Aaron Favila)

17 September 2018 00:00 WIB

Petugas berusaha mencari korban yang diduga masih tertimbun akibat tanah longsor usai diterjang badai Mangkhut di Itogon, provinsi Benguet, Filipina utara, Senin, 17 September 2018. REUTERS/Erik De Castro
Petugas berusaha mencari korban yang diduga masih tertimbun akibat tanah longsor usai diterjang badai Mangkhut di Itogon, provinsi Benguet, Filipina utara, Senin, 17 September 2018. REUTERS/Erik De Castro

17 September 2018 00:00 WIB

Petugas berusaha mencari korban yang diduga masih tertimbun akibat tanah longsor usai diterjang badai Mangkhut di Itogon, provinsi Benguet, Filipina utara, Senin, 17 September 2018. REUTERS/Erik De Castro
Petugas berusaha mencari korban yang diduga masih tertimbun akibat tanah longsor usai diterjang badai Mangkhut di Itogon, provinsi Benguet, Filipina utara, Senin, 17 September 2018. REUTERS/Erik De Castro

17 September 2018 00:00 WIB