Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KRI Makassar Evakuasi Korban Gempa Palu Donggala

Pengungsi beristirahat di dek kapal KRI Makassar di Pelabuhan Patoloan, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu, 3 Oktober 2018. Kapal dengan nomor lanmbung 590 mengangkut sebanyak 1.603 pengungsi korban gempa dan tsunami di Palu menuju Makassar. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengungsi beristirahat di dek kapal KRI Makassar di Pelabuhan Patoloan, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu, 3 Oktober 2018. Kapal dengan nomor lanmbung 590 mengangkut sebanyak 1.603 pengungsi korban gempa dan tsunami di Palu menuju Makassar. TEMPO/Muhammad Hidayat

3 Oktober 2018 00:00 WIB

Seorang pengungsi menangis di atas kapal KRI Makassar 590 di Pelabuhan Patoloan, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu, 3 Oktober 2018. Pengangkutan korban gempa ini diprioritaskan untuk para korban yang harus mendapatkan perawatan lebih lanjut di Makassar. TEMPO/Muhammad Hidayat
Seorang pengungsi menangis di atas kapal KRI Makassar 590 di Pelabuhan Patoloan, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu, 3 Oktober 2018. Pengangkutan korban gempa ini diprioritaskan untuk para korban yang harus mendapatkan perawatan lebih lanjut di Makassar. TEMPO/Muhammad Hidayat

3 Oktober 2018 00:00 WIB

Personel TNI AL membantu menurunkan para pengungsi korban gempa Palu Donggala di Pelabuhan Pataloan, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu, 3 Oktober 2018. Kapal yang biasa digunakan untuk Operasi Amphibi pasukan TNI AL itu menjadi alat mengevakuasi masyarakat Palu melalui jalur laut. TEMPO/Muhammad Hidayat
Personel TNI AL membantu menurunkan para pengungsi korban gempa Palu Donggala di Pelabuhan Pataloan, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu, 3 Oktober 2018. Kapal yang biasa digunakan untuk Operasi Amphibi pasukan TNI AL itu menjadi alat mengevakuasi masyarakat Palu melalui jalur laut. TEMPO/Muhammad Hidayat

3 Oktober 2018 00:00 WIB

Para pengungsi melambaikan tangan saat kapal KRI Makassar 590 berangkat menuju Makassar di Pelabuhan Pataloan, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu, 3 Oktober 2018. Kondisi Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu saat ini masih belum memungkinkan bagi pesawat komersil untuk mendarat dengan baik. TEMPO/Muhammad Hidayat
Para pengungsi melambaikan tangan saat kapal KRI Makassar 590 berangkat menuju Makassar di Pelabuhan Pataloan, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu, 3 Oktober 2018. Kondisi Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu saat ini masih belum memungkinkan bagi pesawat komersil untuk mendarat dengan baik. TEMPO/Muhammad Hidayat

3 Oktober 2018 00:00 WIB

Pengungsi beristirahat di dek kapal KRI Makassar yang akan berangkat dari Pelabuhan Patoloan, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu, 3 Oktober 2018. Selain KRI Makassar, PT Pelni juga menyiapkan 7 kapal untuk mengangkut bantuan dan mengevakuasi korban Gempa Palu Donggala. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengungsi beristirahat di dek kapal KRI Makassar yang akan berangkat dari Pelabuhan Patoloan, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu, 3 Oktober 2018. Selain KRI Makassar, PT Pelni juga menyiapkan 7 kapal untuk mengangkut bantuan dan mengevakuasi korban Gempa Palu Donggala. TEMPO/Muhammad Hidayat

3 Oktober 2018 00:00 WIB

Kapal KRI Makassar yang mengangkut para pengungsi korban gempa Palu berangkat menuju Makassar di Pelabuhan Pataloan, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu, 3 Oktober 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kapal KRI Makassar yang mengangkut para pengungsi korban gempa Palu berangkat menuju Makassar di Pelabuhan Pataloan, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu, 3 Oktober 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat

3 Oktober 2018 00:00 WIB