Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Palu Donggala, 6 Bangunan Ikonik Ini Rata dengan Tanah

Kiri: Foto Hotel Roa-Roa di Kota Palu sebelum gempa Palu Donggala, dan sesudah gempa 7,4 SR yang diambil pada 2 Oktober 2018. Sejumlah ikon kota Palu dan Sigi kini rata dengan tanah. Trip Advisor-REUTERS/Beawiharta
Kiri: Foto Hotel Roa-Roa di Kota Palu sebelum gempa Palu Donggala, dan sesudah gempa 7,4 SR yang diambil pada 2 Oktober 2018. Sejumlah ikon kota Palu dan Sigi kini rata dengan tanah. Trip Advisor-REUTERS/Beawiharta

4 Oktober 2018 00:00 WIB

Kiri: foto Mesjid Baiturrahman di Kota Palu sebelum gempa yang diunggah di Google Maps pada April 2018. Kanan: Mesjid Baiturrahman pascagempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 2 Oktober 2018. Google Maps-TEMPO/Muhammad Hidayat
Kiri: foto Mesjid Baiturrahman di Kota Palu sebelum gempa yang diunggah di Google Maps pada April 2018. Kanan: Mesjid Baiturrahman pascagempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 2 Oktober 2018. Google Maps-TEMPO/Muhammad Hidayat

4 Oktober 2018 00:00 WIB

Kiri: foto Jembatan Palu IV atau Ponulele di Kota Palu sebelum gempa di Google Maps, dan kondisi jembatan tersebut pascagempa dan tsunami di Palu, Sabtu, 29 September 2018. Googlemaps-TEMPO/Muhammad Hidayat
Kiri: foto Jembatan Palu IV atau Ponulele di Kota Palu sebelum gempa di Google Maps, dan kondisi jembatan tersebut pascagempa dan tsunami di Palu, Sabtu, 29 September 2018. Googlemaps-TEMPO/Muhammad Hidayat

4 Oktober 2018 00:00 WIB

Kiri: foto Masjid Arkam Bab Al Rahman atau Masjid Apung Palu yang diunggah Januari 2018 di Google Maps, dan kondisi masjid tersebut pascagempa 7,4 SR dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu, 29 September 2018. Bangunan masjid ini terlihat tetap berdiri, namun jembatan penghubungnya telah hancur.  Google.maps-Dok. TNI-AU
Kiri: foto Masjid Arkam Bab Al Rahman atau Masjid Apung Palu yang diunggah Januari 2018 di Google Maps, dan kondisi masjid tersebut pascagempa 7,4 SR dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu, 29 September 2018. Bangunan masjid ini terlihat tetap berdiri, namun jembatan penghubungnya telah hancur. Google.maps-Dok. TNI-AU

4 Oktober 2018 00:00 WIB

Kiri: foto Gereja GPID Patmos di Desa Jono Oge, Sigi, Sulawesi Tengah, yang diunggah di Google Maps pada Agustus 2015, dan kondisi gereja tersebut pasca gempa, Kamis, 4 Oktober 2018. Likuifaksi tanah menyebabkan gereja dan ratusan rumah hancur dan terkubur lumpur. Google.maps-ANTARA/Hafidz Mubarak A
Kiri: foto Gereja GPID Patmos di Desa Jono Oge, Sigi, Sulawesi Tengah, yang diunggah di Google Maps pada Agustus 2015, dan kondisi gereja tersebut pasca gempa, Kamis, 4 Oktober 2018. Likuifaksi tanah menyebabkan gereja dan ratusan rumah hancur dan terkubur lumpur. Google.maps-ANTARA/Hafidz Mubarak A

4 Oktober 2018 00:00 WIB

Kiri: foto Masjid Daarul Muttaqien yang diunggah di Google Maps pada Juni 2016, dan foto udara masjid tersebut dan rumah-rumah warga yang hancur akibat gempa di Perumnas Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Oktober 2018. Google Maps-ANTARA/Hafidz Mubarak A
Kiri: foto Masjid Daarul Muttaqien yang diunggah di Google Maps pada Juni 2016, dan foto udara masjid tersebut dan rumah-rumah warga yang hancur akibat gempa di Perumnas Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Oktober 2018. Google Maps-ANTARA/Hafidz Mubarak A

4 Oktober 2018 00:00 WIB