Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melihat Rumitnya Anatomi Tubuh Manusia di Museum Body Worlds

Pegawai museum melihat karya plastinasi anatomi manusia bertajuk The Tennis Player di pameran museum Body Worlds di London, Inggris, Kamis, 4 Oktober 2018.  Karya ini dibuat dari tubuh manusia yang diawetkan dengan metode plastinasi. REUTERS/Peter Nicholls
Pegawai museum melihat karya plastinasi anatomi manusia bertajuk The Tennis Player di pameran museum Body Worlds di London, Inggris, Kamis, 4 Oktober 2018. Karya ini dibuat dari tubuh manusia yang diawetkan dengan metode plastinasi. REUTERS/Peter Nicholls

5 Oktober 2018 00:00 WIB

Pegawai museum melihat karya Gunther von Hagens berjudul Aterial Bone Body di pameran museum Body Worlds di Paviliun London, London, Inggris, Kamis, 4 Oktober 2018. Gunther merupakan ahli anatomi Jerman penemu teknik plastinasi untuk melestarikan spesimen jaringan biologis dari manusia dan hewan. REUTERS/Peter Nicholls
Pegawai museum melihat karya Gunther von Hagens berjudul Aterial Bone Body di pameran museum Body Worlds di Paviliun London, London, Inggris, Kamis, 4 Oktober 2018. Gunther merupakan ahli anatomi Jerman penemu teknik plastinasi untuk melestarikan spesimen jaringan biologis dari manusia dan hewan. REUTERS/Peter Nicholls

5 Oktober 2018 00:00 WIB

Pegawai museum melihat karya berjudul The Thinker di pameran museum Body Worlds di Paviliun London di London, Inggris, Kamis, 4 Oktober 2018. Gunther mengembangkan proses pengawetan yang menyatukan anatomi halus dan kimia polimer modern pada akhir 1970-an. REUTERS/Peter Nicholls
Pegawai museum melihat karya berjudul The Thinker di pameran museum Body Worlds di Paviliun London di London, Inggris, Kamis, 4 Oktober 2018. Gunther mengembangkan proses pengawetan yang menyatukan anatomi halus dan kimia polimer modern pada akhir 1970-an. REUTERS/Peter Nicholls

5 Oktober 2018 00:00 WIB

Pegawai museum melihat karya plastinasi anatomi manusia bertajuk The Tennis Player di pameran museum Body Worlds di London, Inggris, Kamis, 4 Oktober 2018. Serangkaian pameran anatomi Body Worlds telah melakukan tur ke banyak negara di seluruh dunia. REUTERS/Peter Nicholls
Pegawai museum melihat karya plastinasi anatomi manusia bertajuk The Tennis Player di pameran museum Body Worlds di London, Inggris, Kamis, 4 Oktober 2018. Serangkaian pameran anatomi Body Worlds telah melakukan tur ke banyak negara di seluruh dunia. REUTERS/Peter Nicholls

5 Oktober 2018 00:00 WIB

Karya Gunther von Hagens berjudul Aterial Bone Body di pameran museum Body Worlds di Paviliun London, London, Inggris, Kamis, 4 Oktober 2018. Semua spesimen manusia diperoleh dengan pengetahuan penuh dan persetujuan dari para donor sebelum mereka meninggal. REUTERS/Peter Nicholls
Karya Gunther von Hagens berjudul Aterial Bone Body di pameran museum Body Worlds di Paviliun London, London, Inggris, Kamis, 4 Oktober 2018. Semua spesimen manusia diperoleh dengan pengetahuan penuh dan persetujuan dari para donor sebelum mereka meninggal. REUTERS/Peter Nicholls

5 Oktober 2018 00:00 WIB

Gunther von Hagens berpose di sebelah karya anatomi terbarunya, Rider dalam pameran museum Body Worlds di Paviliun London di London, Inggris, Kamis, 4 Oktober 2018. REUTERS/Peter Nicholls
Gunther von Hagens berpose di sebelah karya anatomi terbarunya, Rider dalam pameran museum Body Worlds di Paviliun London di London, Inggris, Kamis, 4 Oktober 2018. REUTERS/Peter Nicholls

5 Oktober 2018 00:00 WIB