Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melihat Proses Pembuatan Garam Tradisional Malta

Editor

David Xuereb mengumpulkan garam di dalam petak dalam pembuatan garam tradisional di Xwejni, di luar desa Zebbug di pulau Gozo, Malta 4 September 2018. REUTERS/Darrin Zammit Lupi
David Xuereb mengumpulkan garam di dalam petak dalam pembuatan garam tradisional di Xwejni, di luar desa Zebbug di pulau Gozo, Malta 4 September 2018. REUTERS/Darrin Zammit Lupi

6 Oktober 2018 00:00 WIB

Josephine Xuereb membawa ember setelah menyiram sejumlah petak di dekat tumpukan garam yang dibuat secara tradisional di Xwejni, di luar desa Zebbug di pulau Gozo, Malta 4 September 2018. REUTERS/Darrin Zammit Lupi
Josephine Xuereb membawa ember setelah menyiram sejumlah petak di dekat tumpukan garam yang dibuat secara tradisional di Xwejni, di luar desa Zebbug di pulau Gozo, Malta 4 September 2018. REUTERS/Darrin Zammit Lupi

6 Oktober 2018 00:00 WIB

Josephine dan David Xuereb mengisi kembali sejumlah petak dengan air laut setelah panen garam hari di Xwejni, di luar desa Zebbug di pulau Gozo, Malta 4 September 2018. REUTERS/Darrin Zammit Lupi
Josephine dan David Xuereb mengisi kembali sejumlah petak dengan air laut setelah panen garam hari di Xwejni, di luar desa Zebbug di pulau Gozo, Malta 4 September 2018. REUTERS/Darrin Zammit Lupi

6 Oktober 2018 00:00 WIB

David Xuereb mengisi ulang sebuah petak dengan air laut saat membuat garam di Xwejni, di luar desa Zebbug di pulau Gozo, Malta 4 September 2018. REUTERS/Darrin Zammit Lupi
David Xuereb mengisi ulang sebuah petak dengan air laut saat membuat garam di Xwejni, di luar desa Zebbug di pulau Gozo, Malta 4 September 2018. REUTERS/Darrin Zammit Lupi

6 Oktober 2018 00:00 WIB

David Xuereb mengisi ulang petak-petak dengan air laut setelah panen garam hari itu di Xwejni, di luar desa Zebbug di pulau Gozo, Malta 4 September 2018. REUTERS/Darrin Zammit Lupi
David Xuereb mengisi ulang petak-petak dengan air laut setelah panen garam hari itu di Xwejni, di luar desa Zebbug di pulau Gozo, Malta 4 September 2018. REUTERS/Darrin Zammit Lupi

6 Oktober 2018 00:00 WIB

Rose Cini menggunakan sikat untuk menyapu garam guna dikumpulkan di Xwejni, di luar desa Zebbug di pulau Gozo, Malta 4 September 2018. REUTERS/Darrin Zammit Lupi
Rose Cini menggunakan sikat untuk menyapu garam guna dikumpulkan di Xwejni, di luar desa Zebbug di pulau Gozo, Malta 4 September 2018. REUTERS/Darrin Zammit Lupi

6 Oktober 2018 00:00 WIB