Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dapatkan Gas Elpiji, Warga Korban Gempa Palu Rela Antre Panjang

Editor

Sejumlah pengungsi korban gempa palu mengantre untuk membeli elpiji pada operasi pasar di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu 6 Oktober 2018. Operasi pasar elpiji pada sejumlah titik di Kota Palu itu guna mempermudah pengungsi untuk mendapatkan elpiji guna keperluan memasak sehari-hari pascagempa dan tsunami. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Sejumlah pengungsi korban gempa palu mengantre untuk membeli elpiji pada operasi pasar di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu 6 Oktober 2018. Operasi pasar elpiji pada sejumlah titik di Kota Palu itu guna mempermudah pengungsi untuk mendapatkan elpiji guna keperluan memasak sehari-hari pascagempa dan tsunami. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

6 Oktober 2018 00:00 WIB

Warga mengantre untuk membeli Elpiji 3kg di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat 5 Oktober 2018. Pascagempa dan tsunami sejumlah kebutuhan masyarakat di Kota Palu sudah mulai diperjualbelikan dan perekonomian di kota itu mulai bergeliat. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Warga mengantre untuk membeli Elpiji 3kg di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat 5 Oktober 2018. Pascagempa dan tsunami sejumlah kebutuhan masyarakat di Kota Palu sudah mulai diperjualbelikan dan perekonomian di kota itu mulai bergeliat. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

6 Oktober 2018 00:00 WIB

Warga mengantre untuk membeli Elpiji 3kg di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat 5 Oktober 2018. Pascagempa dan tsunami sejumlah kebutuhan masyarakat di Kota Palu sudah mulai diperjualbelikan dan perekonomian di kota itu mulai bergeliat. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Warga mengantre untuk membeli Elpiji 3kg di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat 5 Oktober 2018. Pascagempa dan tsunami sejumlah kebutuhan masyarakat di Kota Palu sudah mulai diperjualbelikan dan perekonomian di kota itu mulai bergeliat. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

6 Oktober 2018 00:00 WIB

Seorang anggota TNI membantu pengungsi yang akan membeli elpiji pada operasi pasar di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu 6 Oktober 2018. Operasi pasar elpiji pada sejumlah titik di Kota Palu itu guna mempermudah pengungsi untuk mendapatkan elpiji guna keperluan memasak sehari-hari pascagempa dan tsunami. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Seorang anggota TNI membantu pengungsi yang akan membeli elpiji pada operasi pasar di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu 6 Oktober 2018. Operasi pasar elpiji pada sejumlah titik di Kota Palu itu guna mempermudah pengungsi untuk mendapatkan elpiji guna keperluan memasak sehari-hari pascagempa dan tsunami. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

6 Oktober 2018 00:00 WIB

Warga mengantre untuk membeli Elpiji 3kg di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat 5 Oktober 2018. Pascagempa dan tsunami sejumlah kebutuhan masyarakat di Kota Palu sudah mulai diperjualbelikan dan perekonomian di kota itu mulai bergeliat. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Warga mengantre untuk membeli Elpiji 3kg di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat 5 Oktober 2018. Pascagempa dan tsunami sejumlah kebutuhan masyarakat di Kota Palu sudah mulai diperjualbelikan dan perekonomian di kota itu mulai bergeliat. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

6 Oktober 2018 00:00 WIB

Seorang anggota TNI membantu pengungsi yang akan membeli elpiji pada operasi pasar di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu 6 Oktober 2018. Operasi pasar elpiji pada sejumlah titik di Kota Palu itu guna mempermudah pengungsi untuk mendapatkan elpiji guna keperluan memasak sehari-hari pascagempa dan tsunami. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Seorang anggota TNI membantu pengungsi yang akan membeli elpiji pada operasi pasar di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu 6 Oktober 2018. Operasi pasar elpiji pada sejumlah titik di Kota Palu itu guna mempermudah pengungsi untuk mendapatkan elpiji guna keperluan memasak sehari-hari pascagempa dan tsunami. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

6 Oktober 2018 00:00 WIB