Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasca-perang, Kehidupan Malam Kembali Riuh di Ibu Kota Suriah

Bartender bernama Dana (24 tahun), menuangkan minuman di dalam sebuah bar di Kota Tua Damaskus, Suriah, 13 September 2018. Kehidupan malam di kota ini kembali semarak sejak berhasil direbut pasukan pemerintah lima bulan lalu. REUTERS/Marko Djurica
Bartender bernama Dana (24 tahun), menuangkan minuman di dalam sebuah bar di Kota Tua Damaskus, Suriah, 13 September 2018. Kehidupan malam di kota ini kembali semarak sejak berhasil direbut pasukan pemerintah lima bulan lalu. REUTERS/Marko Djurica

23 Oktober 2018 00:00 WIB

Pengunjung merayakan ulang tahun di bar Marionette di Kota Tua Damaskus, Suriah, 13 September 2018. Beberapa orang di ibukota Suriah Damaskus telah dapat menikmati kemiripan normalitas sejak pertempuran di daerah itu berakhir pada bulan Mei. REUTERS/Marko Djurica
Pengunjung merayakan ulang tahun di bar Marionette di Kota Tua Damaskus, Suriah, 13 September 2018. Beberapa orang di ibukota Suriah Damaskus telah dapat menikmati kemiripan normalitas sejak pertempuran di daerah itu berakhir pada bulan Mei. REUTERS/Marko Djurica

23 Oktober 2018 00:00 WIB

Rasha, 30, pemilik Esco Bar, berpose untuk sebuah foto di Kota Tua Damaskus, Suriah, 13 September 2018. Ini adalah musim panas pertama sejak 2011 tanpa suara pertempuran di Damaskus. REUTERS/Marko Djurica
Rasha, 30, pemilik Esco Bar, berpose untuk sebuah foto di Kota Tua Damaskus, Suriah, 13 September 2018. Ini adalah musim panas pertama sejak 2011 tanpa suara pertempuran di Damaskus. REUTERS/Marko Djurica

23 Oktober 2018 00:00 WIB

Dua wanita asyik berbincang di sebuah bar di Kota Tua Damaskus, Suriah, 13 September 2018. Selama perang, ketika bom jatuh, pelanggan bisa berhari-hari tidak datang, namun bar tetap dibuka. REUTERS/Marko Djurica
Dua wanita asyik berbincang di sebuah bar di Kota Tua Damaskus, Suriah, 13 September 2018. Selama perang, ketika bom jatuh, pelanggan bisa berhari-hari tidak datang, namun bar tetap dibuka. REUTERS/Marko Djurica

23 Oktober 2018 00:00 WIB

Band Kibreet menghibur tamu undangan di pernikahan pasangan Ruba dan  Antoun di luar Kota Damaskus, Suriah, 15 September 2018. REUTERS/Marko Djurica
Band Kibreet menghibur tamu undangan di pernikahan pasangan Ruba dan Antoun di luar Kota Damaskus, Suriah, 15 September 2018. REUTERS/Marko Djurica

23 Oktober 2018 00:00 WIB

Sopir mengisap shisha dalam pameran internasional yang baru dibuka di Damaskus, Suriah, 12 September 2018. Pusat kota Damaskus kembali berdenyut dengan kehidupan malamnya yang santai dan distrik bisnis yang ramai.  REUTERS/Marko Djurica
Sopir mengisap shisha dalam pameran internasional yang baru dibuka di Damaskus, Suriah, 12 September 2018. Pusat kota Damaskus kembali berdenyut dengan kehidupan malamnya yang santai dan distrik bisnis yang ramai. REUTERS/Marko Djurica

23 Oktober 2018 00:00 WIB