Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vandalisme Kotori Reruntuhan Kota Yunani dan Romawi Kuno di Libya

Coretan akibat aksi vandalisme mengotori reruntuhan Kota Yunani dan Romawi kuno di Kirine, Libya, 20 Oktober 2018. Bangunan yang berusia lebih dari 2.600 tahun itu kini terabaikan dan menjadi sasaran aksi vandalisme. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
Coretan akibat aksi vandalisme mengotori reruntuhan Kota Yunani dan Romawi kuno di Kirine, Libya, 20 Oktober 2018. Bangunan yang berusia lebih dari 2.600 tahun itu kini terabaikan dan menjadi sasaran aksi vandalisme. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori

23 Oktober 2018 00:00 WIB

Coretan akibat aksi vandalisme mengotori bagian lorong di reruntuhan Kota Yunani dan Romawi kuno di Kirine, Libya, 20 Oktober 2018. Upaya untuk melestarikan situs bersejarah tersebut terhambat oleh dua pemerintahan yang berkuasa di Libya Satu pemerintahan yang didukung oleh PBB duduk di Tripoli, sedangkan di bagian timur memiliki sistem pemerintahan paralel. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
Coretan akibat aksi vandalisme mengotori bagian lorong di reruntuhan Kota Yunani dan Romawi kuno di Kirine, Libya, 20 Oktober 2018. Upaya untuk melestarikan situs bersejarah tersebut terhambat oleh dua pemerintahan yang berkuasa di Libya Satu pemerintahan yang didukung oleh PBB duduk di Tripoli, sedangkan di bagian timur memiliki sistem pemerintahan paralel. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori

23 Oktober 2018 00:00 WIB

Coretan akibat aksi vandalisme mengotori reruntuhan Kota Yunani dan Romawi kuno di Kirine, Libya, 20 Oktober 2018. Situs bersejarah itu kini sepi pengunjung dan menjadi sasaran aksi vandalisme. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
Coretan akibat aksi vandalisme mengotori reruntuhan Kota Yunani dan Romawi kuno di Kirine, Libya, 20 Oktober 2018. Situs bersejarah itu kini sepi pengunjung dan menjadi sasaran aksi vandalisme. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori

23 Oktober 2018 00:00 WIB

Coretan akibat aksi vandalisme mengotori bagian lorong di reruntuhan Kota Yunani dan Romawi kuno di Kirine, Libya, 20 Oktober 2018. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
Coretan akibat aksi vandalisme mengotori bagian lorong di reruntuhan Kota Yunani dan Romawi kuno di Kirine, Libya, 20 Oktober 2018. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori

23 Oktober 2018 00:00 WIB

Suasana situs bersejarah reruntuhan Kota Yunani dan Romawi kuno di Kirine, Libya, 20 Oktober 2018. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
Suasana situs bersejarah reruntuhan Kota Yunani dan Romawi kuno di Kirine, Libya, 20 Oktober 2018. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori

23 Oktober 2018 00:00 WIB