Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Orangutan Bernama Nayo Dilepasliarkan ke TNGP Ketapang

Sejumlah anggota tim penyelamat membuka kandang berisi satu individu Orangutan yang dievakuasi dari kebun warga saat ditranslokasi di Kabupaten Ketapang, Kalbar, Jumat, 26 Oktober 2018. Tim gabungan dari IAR Indonesia, Balai Taman Nasional Gunung Palung (BTNGP) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Ketapang memindahkan satu individu Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) bernama Nayo (20 tahun) dievakuasi ke kawasan TNGP Ketapang. ANTARA FOTO/HO/Heribertus-IAR Indonesia
Sejumlah anggota tim penyelamat membuka kandang berisi satu individu Orangutan yang dievakuasi dari kebun warga saat ditranslokasi di Kabupaten Ketapang, Kalbar, Jumat, 26 Oktober 2018. Tim gabungan dari IAR Indonesia, Balai Taman Nasional Gunung Palung (BTNGP) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Ketapang memindahkan satu individu Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) bernama Nayo (20 tahun) dievakuasi ke kawasan TNGP Ketapang. ANTARA FOTO/HO/Heribertus-IAR Indonesia

2 November 2018 00:00 WIB

Satu individu Orangutan dievakuasi dari kebun warga di Desa Sungai Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalbar, Jumat, 26 Oktober 2018. Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) bernama Nayo (20 tahun) seberat 60 Kilogram yang dievakuasi dari kebun warga di Desa Sungai Awan Kiri ke kawasan TNGP Ketapang. ANTARA/HO/Heribertus-IAR Indonesia
Satu individu Orangutan dievakuasi dari kebun warga di Desa Sungai Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalbar, Jumat, 26 Oktober 2018. Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) bernama Nayo (20 tahun) seberat 60 Kilogram yang dievakuasi dari kebun warga di Desa Sungai Awan Kiri ke kawasan TNGP Ketapang. ANTARA/HO/Heribertus-IAR Indonesia

2 November 2018 00:00 WIB

Satu individu Orangutan dievakuasi dari kebun warga di Desa Sungai Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalbar, Jumat, 26 Oktober 2018. Tim gabungan dari IAR Indonesia, Balai Taman Nasional Gunung Palung (BTNGP) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Ketapang memindahkan Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) bernama Nayo (20 tahun) seberat 60 Kilogram. ANTARA/HO/Heribertus-IAR Indonesia
Satu individu Orangutan dievakuasi dari kebun warga di Desa Sungai Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalbar, Jumat, 26 Oktober 2018. Tim gabungan dari IAR Indonesia, Balai Taman Nasional Gunung Palung (BTNGP) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Ketapang memindahkan Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) bernama Nayo (20 tahun) seberat 60 Kilogram. ANTARA/HO/Heribertus-IAR Indonesia

2 November 2018 00:00 WIB

Anggota tim penyelamat  mengevakuasi satu individu Orangutan dari kebun warga di Desa Sungai Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalbar, Jumat, 26 Oktober 2018. ANTARA/HO/Heribertus-IAR Indonesia
Anggota tim penyelamat mengevakuasi satu individu Orangutan dari kebun warga di Desa Sungai Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalbar, Jumat, 26 Oktober 2018. ANTARA/HO/Heribertus-IAR Indonesia

2 November 2018 00:00 WIB

Dua anggota tim penyelamat memegang kandang berisi satu individu Orangutan yang dievakuasi dari kebun warga saat hendak ditranslokasi di Kabupaten Ketapang, Kalbar, Jumat, 26 Oktober 2018. ANTARA/HO/Heribertus-IAR Indonesia
Dua anggota tim penyelamat memegang kandang berisi satu individu Orangutan yang dievakuasi dari kebun warga saat hendak ditranslokasi di Kabupaten Ketapang, Kalbar, Jumat, 26 Oktober 2018. ANTARA/HO/Heribertus-IAR Indonesia

2 November 2018 00:00 WIB