Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melihat Sisa-sisa Kompleks Romawi Kuno di Libya

Gambar yang menggambarkan ritual penguburan berada di kuburan Romawi Kuno yang berasal dari periode Romawi di Tripoli, Libya, 18 Oktober 2018. Cyrene di Libya timur, merupakan sebuah kota yang didirikan oleh orang Yunani lebih dari 2.600 tahun. REUTERS/Ismail Zitouny
Gambar yang menggambarkan ritual penguburan berada di kuburan Romawi Kuno yang berasal dari periode Romawi di Tripoli, Libya, 18 Oktober 2018. Cyrene di Libya timur, merupakan sebuah kota yang didirikan oleh orang Yunani lebih dari 2.600 tahun. REUTERS/Ismail Zitouny

7 November 2018 00:00 WIB

Tembukar peninggalan Romawi Kuno yang berasal dari periode Romawi di Tripoli, Libya, 18 Oktober 2018.  Cyrene, merupakan sebuah situs yang didirikan oleh orang Yunani yang kemudian diperluas oleh orang Romawi, terletak di pegunungan sekitar 200 km timur Benghazi. REUTERS/Ismail Zitouny
Tembukar peninggalan Romawi Kuno yang berasal dari periode Romawi di Tripoli, Libya, 18 Oktober 2018. Cyrene, merupakan sebuah situs yang didirikan oleh orang Yunani yang kemudian diperluas oleh orang Romawi, terletak di pegunungan sekitar 200 km timur Benghazi. REUTERS/Ismail Zitouny

7 November 2018 00:00 WIB

Gambar yang menggambarkan ritual penguburan berada di kuburan Romawi Kuno yang berasal dari periode Romawi di Tripoli, Libya, 18 Oktober 2018. Libya adalah rumah bagi lima situs Warisan Dunia UNESCO. REUTERS/Ismail Zitouny
Gambar yang menggambarkan ritual penguburan berada di kuburan Romawi Kuno yang berasal dari periode Romawi di Tripoli, Libya, 18 Oktober 2018. Libya adalah rumah bagi lima situs Warisan Dunia UNESCO. REUTERS/Ismail Zitouny

7 November 2018 00:00 WIB

Seorang wisatawan menikmati pemandangan kota Cyrene peninggalan Romawi kuno di Shahhat, Libya, 20 Oktober 2018. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
Seorang wisatawan menikmati pemandangan kota Cyrene peninggalan Romawi kuno di Shahhat, Libya, 20 Oktober 2018. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori

7 November 2018 00:00 WIB

Vandalisme yang berada di salah satu banguanan kota Cyrene peninggalan Romawi kuno di Shahhat, Libya, 20 Oktober 2018. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
Vandalisme yang berada di salah satu banguanan kota Cyrene peninggalan Romawi kuno di Shahhat, Libya, 20 Oktober 2018. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori

7 November 2018 00:00 WIB

Pemandangan kota Cyrene peninggalan Romawi kuno di Shahhat, Libya, 20 Oktober 2018. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
Pemandangan kota Cyrene peninggalan Romawi kuno di Shahhat, Libya, 20 Oktober 2018. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori

7 November 2018 00:00 WIB