Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencarian Terpopuler

Koran Tempo
Majalah Tempo
Dukung Tempo
MASUK DAFTAR
image-bahasa
image-language

Lucunya Katak yang Beradegan Sehari-hari pada Abad ke-19

Editor

Seekor katak makan di restoran yang digambarkan di Museum Katak di Estavayer-le-Lac, Swiss, 7 November 2018. Sebanyak koleksi 108 katak boneka dalam adegan-adegan yang menggambarkan kehidupan sehari-hari di abad ke-19 dan dibuat oleh seniman Francois Perrier. REUTERS/Denis Balibouse
Seekor katak makan di restoran yang digambarkan di Museum Katak di Estavayer-le-Lac, Swiss, 7 November 2018. Sebanyak koleksi 108 katak boneka dalam adegan-adegan yang menggambarkan kehidupan sehari-hari di abad ke-19 dan dibuat oleh seniman Francois Perrier. REUTERS/Denis Balibouse

8 November 2018 00:00 WIB

Katak bermain billiard yang digambarkan di Museum Katak di Estavayer-le-Lac, Swiss, 7 November 2018. Sebanyak koleksi 108 katak boneka dalam adegan-adegan yang menggambarkan kehidupan sehari-hari di abad ke-19 dan dibuat oleh seniman Francois Perrier. REUTERS/Denis Balibouse
Katak bermain billiard yang digambarkan di Museum Katak di Estavayer-le-Lac, Swiss, 7 November 2018. Sebanyak koleksi 108 katak boneka dalam adegan-adegan yang menggambarkan kehidupan sehari-hari di abad ke-19 dan dibuat oleh seniman Francois Perrier. REUTERS/Denis Balibouse

8 November 2018 00:00 WIB

Para katak bermain kartu domino yang digambarkan di Museum Katak di Estavayer-le-Lac, Swiss, 7 November 2018. Sebanyak koleksi 108 katak boneka dalam adegan-adegan yang menggambarkan kehidupan sehari-hari di abad ke-19 dan dibuat oleh seniman Francois Perrier. REUTERS/Denis Balibouse
Para katak bermain kartu domino yang digambarkan di Museum Katak di Estavayer-le-Lac, Swiss, 7 November 2018. Sebanyak koleksi 108 katak boneka dalam adegan-adegan yang menggambarkan kehidupan sehari-hari di abad ke-19 dan dibuat oleh seniman Francois Perrier. REUTERS/Denis Balibouse

8 November 2018 00:00 WIB

Seekor katak menulis buku yang digambarkan di Museum Katak di Estavayer-le-Lac, Swiss, 7 November 2018. Sebanyak koleksi 108 katak boneka dalam adegan-adegan yang menggambarkan kehidupan sehari-hari di abad ke-19 dan dibuat oleh seniman Francois Perrier. REUTERS/Denis Balibouse
Seekor katak menulis buku yang digambarkan di Museum Katak di Estavayer-le-Lac, Swiss, 7 November 2018. Sebanyak koleksi 108 katak boneka dalam adegan-adegan yang menggambarkan kehidupan sehari-hari di abad ke-19 dan dibuat oleh seniman Francois Perrier. REUTERS/Denis Balibouse

8 November 2018 00:00 WIB

Suasan kelas yang diikuti para katak yang digambarkan di Museum Katak di Estavayer-le-Lac, Swiss, 7 November 2018. Sebanyak koleksi 108 katak boneka dalam adegan-adegan yang menggambarkan kehidupan sehari-hari di abad ke-19 dan dibuat oleh seniman Francois Perrier. REUTERS/Denis Balibouse
Suasan kelas yang diikuti para katak yang digambarkan di Museum Katak di Estavayer-le-Lac, Swiss, 7 November 2018. Sebanyak koleksi 108 katak boneka dalam adegan-adegan yang menggambarkan kehidupan sehari-hari di abad ke-19 dan dibuat oleh seniman Francois Perrier. REUTERS/Denis Balibouse

8 November 2018 00:00 WIB

Sejumlah katak mengikuti acara makan malam bersama yang digambarkan di Museum Katak di Estavayer-le-Lac, Swiss, 7 November 2018. Sebanyak koleksi 108 katak boneka dalam adegan-adegan yang menggambarkan kehidupan sehari-hari di abad ke-19 dan dibuat oleh seniman Francois Perrier. REUTERS/Denis Balibouse
Sejumlah katak mengikuti acara makan malam bersama yang digambarkan di Museum Katak di Estavayer-le-Lac, Swiss, 7 November 2018. Sebanyak koleksi 108 katak boneka dalam adegan-adegan yang menggambarkan kehidupan sehari-hari di abad ke-19 dan dibuat oleh seniman Francois Perrier. REUTERS/Denis Balibouse

8 November 2018 00:00 WIB



KatakSwiss

Foto Terkait

Foto Lainnya